By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Gubernur Banten : PNS Harus Loyal Kepada Pancasila dan NKRI
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Gubernur Banten : PNS Harus Loyal Kepada Pancasila dan NKRI

Last updated: November 23, 2021 10:06 pm
4 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Damar Banten – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan, seorang Pegawai Negeri Sipil  (PNS) harus loyal kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). PNS menjadi pelayan masyarakat sebagai abdi negara.

“Sumpah yang ikrarkan seorang PNS adalah taat dan loyal kepada negara (NKRI, red) dan Pancasila,” ungkap Gubernur WH saat memberikan pengarahan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 di Badan Pengembangan Sumber Daya  Manusia (BPSDM) Provinsi Banten Jl. AMD Lintas Timur, Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang (Senin, 22/11/2021).

“Jadilah seorang pegawai dan pribadi yang baik, pribadi yang berintegritas dan menghindari korupsi. Kalian berbakti untuk negara. Kalian harus taat setia kepada negara. PNS tugasnya melayani masyarakat sebagai abdi masyarakat dan abdi negara,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga berbagi kiat hidup sebagai seorang PNS. Yang merintis dari seorang Lurah dengan pangkat golongan II/b hingga menjadi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, menjadi Walikota Tangerang dua periode, sebagai anggota DPR RI hingga saat ini menjadi Gubernur Banten.

“Usia 23 tahun saya menjadi Kepala Desa. 8 tahun kemudian menjadi PNS golongan II/b sebagai Lurah. Sebagai PNS harus sabar, tidak emosional dan ambisius memburu jabatan. Bekerjalah dengan baik dan ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu atau pamrih,” ungkapnya.

“Berkarier di PNS perlu proses panjang, perlu integritas, dan komitmen. Kita tidak ambisius, tidak ingin cepat kaya atau cepat punya jabatan. Karena Allah SWT sudah mengatur, mendaki itu dari bawah,” tambah Gubernur WH.

Dikatakan, agama Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar, bersyukur, bersahaja, dan merasa cukup.

“Selalu kawal diri dengan religiusitas. Kejujuran harus muncul dari dalam diri kita,” pesan Gubernur WH.

Gubernur WH juga berpesan agar para CPNS dan PNS untuk selalu berusaha meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan, kursus, seminar, workshop, membaca buku dan sebagainya. Terus berupaya  meningkatkan kapasitas diri dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Belajar dan belajar, membaca dan terus membaca untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan bidang tugas. Dimana pun, untuk seorang PNS, apapun yang kalian kerjakan adalah untuk rakyat dan negara,” pesannya.

“Sebagai PNS, kepentingan kita adalah kepentingan rakyat, jangan dikorupsi. Jangan coba-coba mengambil yang bukan hak kita meskipun hanya sedikit, ada konsekuensinya,” tambah Gubernur WH.

Beragam capaian dalam tata kelola pemerintahan seperti penghargaan pencegahan korupsi, pengalolaan sumber daya manusia, hingga pelaksanaan anggaran yang transparan dan akuntabel dengan raihan WTP dari BPK turut dipaparkan. Demikian pula dengan beragam capaian dari empat misi lainnya untuk pembangunan Provinsi Banten seperti pembangunan Kawasan Banten Lama, RSUD Banten, Banten Internasional Stadium, jalan dan jembatan hingga beragam inovasi yang memperlancar pelayanan Pemprov Banten kepada masyarakat. 

“Pemprov Banten melakukan Inovasi-inovasi dalam pelayanan masyarakat.  Generasi sekarang harus punya militansi dalam melakukan perubahan, terutama di Banten,” Gubernur WH.

“Tetaplah pakai masker dan ikut vaksinasi. Covid-19 masih ada dan masih berbahaya,” pungkasnya.

Dalam laporannya, Kepala BPSDM Provinis Banten Untung Saritomo mengungkapkan Pelatihan Dasar diikuti oleh 119 orang. Dilaksanakan selama 6 hari dengan orientasi pada wawasan kebangsaan dan bhineka tunggal ika.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?