Damar Banten – Hari ini, 10 Agustus 2021 bertepatan dengan hari jadi Kota Serang ke-14, sejak resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten pada 10 Agustus 2017 silam.
Pembentukan Kota Serang pada mulanya dilatar belakangi oleh adanya aspirasi yang berkembang di masyarakat yang menginginkan adanya penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik yang bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Saat itu, Kabupaten Serang mempunyai luas wilayah ± 1.704, 12 km^2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2005 sebanyak 11.816.383 jiwa yang terdiri atas 34 kecamatan. Hal tersebut memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintah.
Pembentukan Kota Serang yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Serang terdiri atas enam kecamatan yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Walantaka. Saat itu, luas wilayah keseluruhan ± 266,71 km^2 dengan jumlah penduduk ± 11 jiwa.
Walikota dan Wakil Walikota sementara, sebelumnya dijabat oleh Asmudji pada tahun 2007 hingga 2008 dengan tugas pokok yaitu mempersiapkan struktur dan mekanisme pemerintah dan daerah otonom baru, penyelenggaraan pemerintah daerah, fasilitas pemilihan kepala dan wakil kepala daerah, serta tugas-tugas lain yang sudah dijalankan .
Pilkada Kota Serang pertama kali diikuti sebanyak empat pasangan calon yang dimenangkan oleh pasangan H. Bunyamin – H. Tubagus Haerul Jaman yang diusung Partai Golkar dan Partai Bintang Reformasi. Keduanya dilantik oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada tanggal 5 Desember 2008.
Bunyamin meninggal dunia di usia 59 tahun pada tanggal 1 Maret 2011 di Rumah Sakit Siloam Surabaya dan digantikan oleh H. Tubagus Haerul Jaman selama dua periode terhitung sejak tanggal 25 Maret 2011 hingga tanggal 25 Desember 2018. Kemudian, tanggal 25 Desember 2018 jabatan digantikan oleh Syafrudin Syafe’i yang berpasangan dengan Subadri Ushuludin sampai sekarang.
Penulis : Hamidah