By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Jalani Tradisi Seba, Masyarakat Baduy Minta Jaga Alam dan Kelestarian Hutan
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Jalani Tradisi Seba, Masyarakat Baduy Minta Jaga Alam dan Kelestarian Hutan

Last updated: Mei 19, 2024 2:38 pm
1 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Setelah menyambangi pemerintah Kabupaten Lebak, masyarakat Baduy mengunjungi pemerintah Provinsi Banten untuk menjalani tradisi Seba Baduy bersama Bapa Gede atau Pj. Gubernur Banten.

Setibanya di Gedung Negara Kota Serang, sebanyak 1.500 masyarakat Baduy disambut oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar. Sabtu (19/5/2024).

“Sore ini kita baru saja menerima saudara-saudara kita yang dari Kanekes Baduy, yang punya ritual adat budaya saat ini melaksanakan Seba,” kata Al Muktabar kepada wartawan.

Al Muktabar mengatakan, seba tahun ini disebut seba kecil karena hanya membawa hasil bumi yang dijalankan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen mereka.

“Membawa hasil pertanian yang itu dimaknai sebuah ritual di mana paling tidak kita melihat esensi bahwa saudara-saudara kita telah panen di Kanekes Baduy dengan berarti kehidupan saudara kita berjalan baik,” ujarnya.

Acara sakral dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB dipimpin langsung oleh Jaro Tanggungan 12, Abah Saidi Putra.

Melalui Abah Saidi Putra, masyarakat Baduy meminta kepada pemerintah untuk menjaga alam dan memelihara kelestarian hutan.

“Pelestarian alam, persatuan, dan kesatuan itu saja yang dipinta,” ujar Abah Saidi.

Abah Saidi berharap pemerintah dan masyarakat Baduy dapat bekerjasama supaya ada keseimbangan dalam segala hal jangan sampai terjadi apapun yang tidak diharapkan.

Acara puncak Seba Baduy diakhiri dengan pemberian laksa dari masyarakat Baduy ke Pj Gubernur Banten sebagai Bapa Gede.

Laksa merupakan makanan yang diolah dari padi pilihan yang dibuat melalui prosesi adat. Proses pembuatan dilakukan setelah berpuasa selama tiga bulan atau disebut dengan puasa kawalu.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

2 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

2 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

2 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?