Damar Banten – Akhir akhir ini tak jarang kita temui pada media massa kasus kenakalan remaja yang semakin marak terjadi di Indonesia. Salah satu bentuk kenakalan remaja adalah penyalahgunaan narkotika.
Oleh karena itu, KKM 30 Untirta bekerjasama dengan BNN Provinsi Banten menggelar sosialisasi bahaya dan pencegahan penyalahgunaan narkotika di SMPS & SMKS Yasdu, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang pada Selasa (25/07/2023).
Sebanyak 50 siswa mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika. Dalam sosialisasi tersebut, para siswa dikenalkan dengan jenis-jenis narkoba dan obat-obat terlarang, dampak dari penggunaan narkotika, hingga cara untuk dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Mita Maharani S.Sos (penyuluh narkoba ahli muda BNN Provinsi Banten) selaku Narasumber mengungkapkan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat pada lingkungan pendidikan dapat dilakukan melalui aktivitas penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika pada pelajar, dan memberikan informasi serta edukasi pada generasi millenial mengenai bahaya narkoba khususnya di daerah Provinsi Banten. Para pelajar sangat rawan menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba sehingga seluruh pihak wajib terus menyosialisasikan bahaya narkoba.
“Tadi diperkenalkan supaya siswa memahami, kadang mereka tidak memahami apalagi tramadol yang sama dengan obat yang lain. Yang dikenalkan tadi ada tramadol, eximer, tembakau gorila, ganja, dan sabu,” tuturnya.
Pelaksanaan KKM Kelompok 30 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023 hingga 18 Agustus 2023. Pada minggu pertama dilakukan diskusi bersama mitra KKM Kelompok 30 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk menggali permasalahan dan mencari solusinya. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini diharapkan memiliki pengaruh yang baik pada masyarakat. Memiliki pengetahuan tentang narkotika dianggap penting untuk masyarakat agar terhindar dari bahaya narkotika.
“Penyuluhan bahaya narkotika ini kami gelar dan menyasar kalangan pelajar SMP & SMK Yasdu, mengingat banyaknya berita tentang penyalahgunaan narkotika khususnya obat2an keras ilegal pada kalangan remaja di Pandeglang dan dalam penanggulangannya dibutuhkan Kerjasama dari banyak pihak”, Ujar Lovenata selaku penanggung jawab kegiatan MERAMU (Menuju Remaja Bermutu).
Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 30, sekaligus Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Untirta menyemangati dan membimbing sejak awal hingga berakhirnya kegiatan KKM Tematik. Para anggota KKM 30 juga selalu berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat agar bersinergi melaksanakan berbagai program kerja yang sudah dirancang.
“Materi ini memberikan pemahaman pada remaja Desa Ciinjuk tentang kenakalan remaja terutama penyalahgunaan narkotika. Alhamdulillah partisipasi dan kerjasama siswa SMPS & SMKS Yasdu luar biasa, hal ini membuat kami lebih mudah melakukan pendekatan pada masyarakat, juga lebih bersemangat untuk melaksanakan kegiatan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat,” ungkap Akademisi FISIP Untirta tersebut.
Ketua Yayasan Yasdu menyambut kegiatan MERAMU dengan antusias. Beliau sangat senang dengan adanya sosialisasi tersebut karena dapat menambah ilmu dan wawasan siswa-siswi Yasdu mengingat maraknya kasus kenakalan remaja yang terjadi.
Penulis : Gautama