By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Merdeka Ekspor Pertanian 2021 Dilepas Jokowi, Banten Ekspor Rp 40,36 M ke 17 Negara
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
EkonomiLintas Banten

Merdeka Ekspor Pertanian 2021 Dilepas Jokowi, Banten Ekspor Rp 40,36 M ke 17 Negara

Last updated: Agustus 15, 2021 10:27 am
4 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Tangerang – Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, menjadi satu dari 17 bandara dan pelabuhan yang menjadi pintu ekspor dalam kegiatan Merdeka Ekspor Pertanian 2021 yang pelepasan ekspornya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8). Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dari Bandara Soekarno-Hatta melaporkan kepada Jokowi bahwa Provinsi Banten mengekspor komoditas pertanian senilai Rp 40,36 miliar ke 17 negara tujuan.

“Pada kesempatan ini, ijin kami menyampaikan bahwasanya komoditas yang akan di ekspor hari ini sebanyak 5.631 Kg, 662.025 batang dan 1.724 ekor dari beragam komoditas,” lapor Andika.

Adapun komoditas dimaksud, kata Andika, seperti sarang burung walet, tanaman hias, tanaman aquarium, hingga reptil. Sementara 17 negara tujuan ekspor dimaksud, lanjutnya, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman, Kolombia, dan Vietnam.

Lebih jauh Andika juga melaporkan bahwa ekspor komoditas pertanian pada tahun 2021 di Provinsi Banten mengalami peningkatan sebesar 7,15% untuk komoditas tumbuhan dan 7,9% untuk komoditas hewan.

Data ekspor komoditas pertanian pada tahun 2021 tersebut, kata Andika, adalah senilai Rp 614 miliar untuk komoditas tumbuhan dan Rp 10,1 triliun untuk komoditas hewan. Dengan kata lain, lanjutnya, meningkat dibanding pada tahun 2020 yang senilai Rp 573 miliar untuk komoditas tumbuhan dan Rp  9,3 triliun untuk komoditas hewan.

Andika menyebut, beberapa komoditas unggulan Provinsi Banten yang telah diekspor saat ini adalah manggis, vanili, buncis, buah naga, jengkol, pete, sarang burung walet, dan kelinci.

“Ada potensi baru yang dapat menjadi andalan dari Provinsi Banten yaitu talas beneng, komoditas unggulan dari Kabupaten Pandeglang yang diminati oleh negara tujuan ekspor,  selain juga ada daun ketapang,” papar Andika.

Selanjutnya, Andika juga melaporkan, bahwa Provinsi Banten memiliki berbagai potensi unggulan sektor pertanian, sehingga Provinsi Banten saat ini memiliki BUMD Agribisnis yang diharapkan dapat mengelola rantai pasok sektor pertanian yang akan berdampak terhadap kesejahteraan petani.

Pemerintah Provinsi Banten juga, masih kata Andika, melakukan sinergi dengan semua instansi dan pelaku usaha pertanian untuk dapat menyukseskan program Kementerian Pertanian yakni Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor dalam 5 tahun kedepan bisa terwujud.

Pada kesempatan tersebut, Andika juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo yang melalui program Merdeka Ekspor tersebut, pelaku usaha pertanian di Banten dapat terus termotivasi meningkatkan kualitas produksi.

“Khususnya untuk permintaan ekspor dimana hal tersebut secara tidak langsung berdampak terhadap kesejahteraan petani,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan Merdeka Ekspor tersebut dilakukan pelepasan ekspor produk-produk pertanian senilai Rp 7,29 triliun dari 17 pintu Pelabuhan/Bandara di 17 Provinsi di Indonesia. Merdeka Ekspor tersebut dilaksanakan untuk menyambut Peringatan HUT RI ke-76.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, volume ekspor yang dilepas mencapai  627,4 juta ton atau senilai Rp 7,29 triliun,  yang meliputi komoditas perkebunan, tanaman pangan,  hortikultura, peternakan, dan komoditas lainnya. Sedangkan tujuan ekspor adalah ke 61 negara, di antaranya Tiongkok, Amerika Serikat, India,  Jepang, Korsel, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia,  Uni Emirat Arab, dan Pakistan.

“Tahun 2024 ditargetkan ekspor pertanian tiga kali lipat melalui peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Daerah,” kata Mentan.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemdes Pondok Panjang Gelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Megathrust
Pelatihan Memperkuat Kerjasama SSTC
Indonesia Dorong Peran Aktif MIKTA di Panggung Global
DPR Sorot Ketimpangan Anggaran IKM
Trump Mengancam, Sri Mulyani Waspada
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Prabowo: Hidupkan Kembali Multilaterisme

1 minggu ago

RI-Arab Saudi Tingkatkan Kerjasama Strategis

2 minggu ago

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja

2 minggu ago

Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?