By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Panen Raya Padi, Pj Gubernur Banten: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Panen Raya Padi, Pj Gubernur Banten: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

Last updated: Maret 10, 2023 8:54 pm
2 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengikuti Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia serentak di sejumlah daerah. Panen raya padi itu turut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Kebumen, Provinsi Jawa Tengah di waktu yang sama.

“Kita hari ini melakukan panen nasional. Di Provinsi Banten ada tiga titik yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Itu semua sumber sentra beras kita,” ungkap Al Muktabar saat melakukan Panen Raya Padi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Kamis (9/3/2023).

Dikatakan, panen raya ada para petani mengolah sawah untuk menanam padi. Pihaknya menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para petani.

“Petani adalah pahlawan pangan kita,” ungkap Al Muktabar.

Ditambahkan, tengah musim panen raya ini Pemerintah berupaya untuk melakukan beberapa hal. Di antaranya menjaga keseimbangan terkait pengaturan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras serta harga Gabah Kering Panen (GKP). Pengaturan yang baik dan kebersamaan antara petani dan konsumen menjadi titik keseimbangan yang saling menguntungkan, sekaligus menjaga stabilitas.

Al Muktabar berharap, panen raya dapat menjadi daya dukungan dan dorongan untuk Pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok khususnya beras dalam menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nantinya.

“Terkait menghadapi Ramadan dan Lebaran, saya sampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk pasokan bahan pokok agar terjaga baik, terutama ketersediaannya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga berharap ke depannya produktivitas sektor pertanian di Provinsi Banten dapat terus ditingkatkan. Hal itu sebagai daya dorong untuk mewujudkan ketahanan pangan hingga berdaulat pangan.

“Diharapkan kita ke depan dapat selalu kompak dan guyub serta mengedepankan gotong royong, sehingga ini terlihat hasilnya. Mudah-mudahan prinsip-prinsip dasar sosial itu dapat terjaga untuk memastikan dan meyakini kita terus memilik sumber pangan yang baik,” jelasnya.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM), Dedi Nursyamsi mengatakan Provinsi Banten merupakan salah satu sentra produksi beras nasional. Bahkan untuk bulan Maret ini diperkirakan akan ada surplus sebanyak 40.000 ton.

“Artinya Provinsi Banten adalah andalan beras nasional. Terkait kualitas saya lihat pasca panen cukup lumayan, saya lihat petani sudah bahu membahu bersama pihak terkait,” ujarnya.

“Soal kualitas gabah dan beras menurut saya Banten ini termasuk paten, meskipun ada kesulitan karena kita panen ini masih ada hujan, dan ini kita antisipasi terutama menggunakan pengering gabah,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyampaikan, hari ini panen raya padi secara serentak di Provinsi Banten dilakukan pada tiga daerah, sedangkan untuk Sabtu (11/3) akan dilakukan panen raya padi serentak di Desa Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang dengan luas lahan sekitar 41 hektar.

“Untuk di Desa Tenjoayu, Kabupaten Serang dengan hamparan seluas 75 hektar, kemudian di Kabupaten Pandeglang terutama Desa Mekarsari dengan hamparan seluas 60 hektar, selanjutnya di Kabupaten Lebak tepatnya di Desa Bolang dengan hamparan 100 hektar,” katanya.

Selanjutnya, dirinya mengungkapkan luas panen padi di Provinsi pada 4 (empat) kabupaten seluas 56.818 hektar dan ditambah luas panen di Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang seluas 2.853 haektar. Sehingga luas panen selama bulan Maret 2023 di Provinsi Banten seluas 59.671 hektar.

“Itu menghasilkan 311.168 ton Gabah Kering Giling atau setara beras 179.450 ton. Produksi beras pada bulan Maret sebesar 179.450 ton, sedangkan untuk kebutuhan secara rata perbulan mencapai 110.000. Bahkan mengalami kelebihan produksi selama bulan Maret sebesar 40.550 ton beras,” tandasnya.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?