By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Pemkab Serang Segera Lakukan Penertiban Kembali Batas Daerah/Desa
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Pemkab Serang Segera Lakukan Penertiban Kembali Batas Daerah/Desa

Last updated: Oktober 19, 2023 8:29 pm
2 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Damar Banten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang saat ini tengah melakukan penertiban kembali batas-batas daerah atau desa di wilayah Kabupaten Serang. Sebagai upaya, untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, kepastian hukum dalam pemenuhan aspek teknis dan yuridis.

Hal itu disampaikan Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Umum Kabupaten Serang, Ida Nuraida saat membuka Rapat Persiapan Survei Batas di Kabupaten Serang Tahun 2023 di Aula Tb. Suwandi yang digelar Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) pada Kamis, 19 Oktober 2023. Rapat dihadiri para camat dan kepala desa perbatasan Kabupaten Serang.

”Setelah ada Permendagri yang sudah lama umurnya, dari Tahun 2012 sampai 2016 di lapangan masih terjadi perbedaan baik letak, luas batas desa itu masih ada yang harus diperbaiki. Karena, kemungkinan dari adanya bencana alam terbawa air batasnya dan lain sebagainya, kemarin ada tsunami dan lainnya jadi perlu ada penertiban kembali,”ujarnya.

Ida mengungkapkan, Kabupaten Serang memiliki 5 segmen batas daerah yang seluruhnya telah diatur dalam Permendagri yaitu segmen batas Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak tercantum dalam Permendagri Nomor 43 tahun 2012, dan Kabupaten Tangerang dalam Permendagri Nomor 96 tahun 2014. ”Kemudian batas Kota Serang dalam Permendagri Nomor 98 tahun 2014, Kabupaten Pandeglang Permendagri Nomor 3 tahun 2016, Kota Cilegon dalam Permendagri Nomor 5 tahun 2016,”katanya.

Lebih lanjut Ida mengungkapkan, Pemkab Serang bekerjasama dengan Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW)-Badan Informasi Gesopasial telah melakukan Delineasi batas wilayah desa secara Kartometrik pada tahun 2019. Kemudian kegiatan penetapan dan penegasan batas desa pada tahun 2021 diperoleh data berupa peta kerja, peta batas desa disertai berita acara kesepakatan batas desa.

”Hal ini telah dilanjutkan dengan penyusunan Peraturan Bupati Serang tentang batas desa untuk desa yang telah sepakat dan tidak berbatasan dengan kabupaten atau kota lain,”terangnya.

”Dalam upaya percepatan penyelesaian batas desa dan batas daerah, Badan Informasi Gesopasial akan melaksanakan supervisi dan kontrol kualitas berupa pendampingan kegiatan kesepakatan teknis batas desa dan batas daerah di Kabupaten Serang pada 26 oktober sampai 3 November 2023,”sambung Ida.

Sekadar diketahui, wilayah kerja Kabupaten Serang terdiri dari 29 kecamatan dan 326 desa. Ida berharap dapat ditetapkan batas desa yang disepakati dan legal secara hukum (definitif), sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam penyelenggaraan penataan wilayah dan tertib administrasi pemerintahan.

”Dengan diadakannya Rapat Persiapan Survei Batas di Kabupaten Serang tahun 2023 ini dapat terbangun suatu pemahaman yang komprehensif dan terintegrasi, sehingga percepatan Perbup Serang tentang batas desa di Kabupaten Serang segara terwujud,”tandasnya.

”Dengan kewenangan yang dimiliki satuan kerja masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) diharapkan permasalahan yang timbul di daerah perbatasan bisa diatasi bersama secara baik dan benar,”tambah Ida.

Turut hadir Kasubdit Batas Daerah Wilayah I Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Azrul, Kepala Biro Pem dan OTDA Provinsi Banten Gunawan, Kepala Bagian (Kabag) Tapem Setda Kabupaten Serang, Rudiyanto.

Kasubdit Batas Daerah Wilayah I Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Azrul mengatakan bahwa sikap Kemendagri selama ada kesepakatan dua kabupaten dan kota yang berbatasan kemudian memenuhi secara teknis dan administratif, kemudian memenuhi ketentuan Kemendagri dalam Permendagri Nomor 141 tahun 2017 tentang penegasan batas daerah. ”Jadi utamanya kesepakatan dan juga di supervisi oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai wakil pemerintah pusat di daerah,”ujarnya.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

2 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

2 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

2 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?