By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Pj Gubernur Al Muktabar Membuka Rakerda IV PD Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Banten Tahun 2022
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Membuka Rakerda IV PD Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Banten Tahun 2022

Last updated: Juli 15, 2022 4:57 pm
3 tahun ago
Share
3 Min Read
SHARE

Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Banten di Sekretariat Pengurus Daerah IBI Provinsi Banten Jl. Syekh Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kota Serang, Jum’at (15/7/2022). Rakerda IV IBI Provinsi Banten bertemakan, “Konsolidasi IBI dalam Menghadapi Pembangunan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi di Masa Pandemi Covid-19″ dirangkaikan dengan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71 Tahun 2022.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Al Muktabar mengatakan profesi bidan merupakan tugas kemanusiaan.
“Profesi ini adalah profesi yang memiliki ruang kerja tidak kenal waktu dan hari. Yang menuntut tugas-tugas profesi dan kemanusiaan,” tambah Al Muktabar.

Al Muktabar juga berharap para bidan untuk bersama terus menggiatkan profesinya. Karena pada masa depan, bidan dihadapkan pada satu tantangan besar dan luar biasa. Sehingga, bidan dituntut meningkatkan kompetensi teknis yang terus menerus. “Dunia digital memberikan langkah-langkah mudah untuk transformasi pengetahuan terhadap peningkatan kompetensi para bidan,” tambah Al Muktabar.

Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga menyinggung masalah penanganan stunting dan gizi buruk. Menurut Al Muktabar, para bidan memiliki peran besar dalam penanganan stunting. Para bidan, ungkapnya, selalu bergaul dengan para ibu hamil dengan memulai dari dasar kehidupan. Para bidan bisa mengedukasi pada ibu hamil mengkonsumsi suplemen untuk mencegah stunting dan gizi buruk.

“Melalui peran bidan, Pemerintah hadir dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkap Al Muktabar.

Al Muktabar mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah spesifik dalam menurunkan angka stunting dan gizi buruk. Menurut Al Muktabar, penyaluran daging hewan kurban merupakan salah satu contoh penanganan stunting dan gizi buruk secara spesifik. Dirinya juga memotong hewan kurban yang dagingnya disalurkan untuk keluarga dengan anak stunting dan gizi buruk.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar berharap para bidan terus meningkatkan kompetensi, dan penguasaan bahasa asing sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. “Saya bertemu bidan Indonesia di berbagai negara dianggap berkualitas dan memiliki attitude bagus. Tinggal meningkatkan penguasaan bahasanya,” ungkapnya.

“Profesi bidan bisa kita dorong untuk terakses yang cakupannya internasional. Pegang teguh dan junjung janji profesi bidan,” pungkas Al Muktabar.

Sementara itu, Ketua Umum IBI Pusat Emi Nurjasmi mengungkapkan bidan menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. Termasuk dalam pencegahan dan penanganan stunting.

“Kami selalu siap berkontribusi untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pencegahan dan penanganan stunting,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PD IBI Provinsi Banten Yani Purwasih, mengatakan Rakerda merupakan forum pembinaan dan konsolidasi pengurus IBI cabang, ranting, dan anggota. Di Provinsi Banten, saat ini sudah 9587 bidan ber-KTA online.

“Kami siap turut dalam penanganan stunting dan gizi buruk,” ungkap Yani.

Sebagai informasi, Rakerda diselenggarakan secara hybrid atau luring dan daring. Diikuti oleh 309 orang mulai dari pengurus IBI, organisasi profesi, akademisi, organisasi masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemdes Pondok Panjang Gelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Megathrust
Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan

3 bulan ago

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 bulan ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 bulan ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?