KPPI Banten Andalkan Jurnalis Perempuan

Banyak harapan yang diusung atas lahirnya media online baru di Banten. Diantaranya, , media lebih perlu lebih banyak memberitakan informasi yang berdimensi keberpihakan terhadap kaum marjinal, dan menyuarakan hak-hak perempuan, khususnya di Banten.
Hal itu dikemukakan Wasekjen Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten, Nina Chaerunina di sela seremonial soft launching ;media online, damarbanten.com di Kafé KK, Pakupatan, Serang, Banten. Dikatakan, KPPI Banten sangat mendukung kehadairan setiap media baru, dan berharap lebih banyak jurnalis perempuan yang berkiprah di dunia jurnalistik, agar lebih banyak yang menyuarakan isu-isu perempuan
“Kami berharap damarbanten.com berpihak kepada perempuan dan banyak merilis berita-berita mengenai perempuan. Sehiungga nantinya suara media jadi mitra dengan KPPI Prov Banten. Karena kita tidak mungkin mencapai 30% keterwakilan perempuan di politik tanpa bantuan media. Jadi media harus lebih banyak lagi yang menyuarakan suara perempuan.” ujarnya.
.Lebih lanjut, Nina mengemukakan, jurnalis-jurnalis perempuan itu nantinya lebih aktif menyuarakan suara perempuan, dan mendukung perempuan dalam kiprahnya di bidang politik.
“Women supporting women yang selama ini sulit diwujudkan. Sebetulnya kita sama-sama berjuang. Damar banten mempunyai jurnalis perempuan yang kami harapkan juga turut berjuang menyuarakan isu-isu perempuan,” harapnya..
Di sisi lain, lanjutnya, KPPI juga berjuang untuk menyuarakan kepentingan politik perempuan. Tentunya, bersama media , kita sama-sama berjuang dan bekerjasama. Semoga semakin banyak perempuan yang menyuarakan suara perempuan, dan semoga semakin banyak juga perempuan yang terjun ke dunia jurnalis, karena pada umumnya, jurnalis dikuasai oleh laki-laki..
Pada kesempatan sama, penguirus Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKIMDO ) Provinsi Banten, Inayatul Ummah juga mengharapkan keberpihakan damarbanten pada isu-isu usaha mikro kecil dan menengah agar semakin banyak terbukanya informasi mengenai sulitnya perjuangan usaha-usaha kecil untuk mempertahankan eksistensinya.
“damarbanten saya harapkan lebih banyak mengekspos usaha-usaha kecil mikro, lebih banyak mengekspos usaha menengah. Damarbanten harus lebih kearah independent dan pembela kebenaran.” Ujar wanita yang akrab disapa Iin.
Launching
Acara soft-launching damarbanten.com yang berlangsung di Café KK itu dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Banten, kalangan instansi pemerintahan; diantaranya KPU Kota Serang, Biro Administrasi Pimpinan, dan Bapeda Provinsi Banten, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten, Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIMPIKINDO) Provinsi Banten, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan sejumlah tamu undangan lainnya. Di dalam penyelenggaran launching ini, panitia juga menerapkan standar protokol covid 19, seperti pembatasan jumlah peserta, memakai masker, mengatur jarak tempat duduk, dan menyediakan hand sanitizer. (**)
Penulis: Siti Mahfudzoh
Harapan KPPI Banten Kepada Jurnalis Perempuan.
Banyak harapan yang diusung atas lahirnya media online baru di Banten. Diantaranya,
, media lebih perlu lebih banyak memberitakan informasi yang berdimensi keberpihakan
terhadap kaum marjinal, dan menyuarakan hak-hak perempuan, khususnya di Banten.
Hal itu dikemukakan Wasekjen Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI)
Provinsi Banten, Nina Chaerunina di sela
seremonial soft launching ;media online, damarbanten.com di Kafé KK, Pakupatan, Serang, Banten. Dikatakan, KPPI Banten sangat mendukung kehadairan
setiap media baru, dan berharap lebih
banyak jurnalis perempuan yang berkiprah di dunia jurnalistik, agar lebih
banyak yang menyuarakan isu-isu perempuan
“Kami berharap damarbanten.com berpihak kepada perempuan dan banyak merilis
berita-berita mengenai perempuan. Sehiungga nantinya suara media jadi mitra
dengan KPPI Prov Banten. Karena kita tidak mungkin mencapai 30% keterwakilan
perempuan di politik tanpa bantuan media. Jadi media harus lebih banyak lagi
yang menyuarakan suara perempuan.” ujarnya.
.Lebih lanjut, Nina mengemukakan, jurnalis-jurnalis perempuan itu nantinya lebih
aktif menyuarakan suara perempuan, dan mendukung perempuan dalam kiprahnya di
bidang politik.
“Women supporting women yang selama ini sulit diwujudkan. Sebetulnya kita
sama-sama berjuang. Damar banten mempunyai jurnalis perempuan yang kami
harapkan juga turut berjuang menyuarakan isu-isu perempuan,” harapnya..
Di sisi lain, lanjutnya, KPPI juga berjuang untuk menyuarakan kepentingan politik
perempuan. Tentunya, bersama media , kita
sama-sama berjuang dan bekerjasama. Semoga semakin banyak perempuan yang
menyuarakan suara perempuan, dan semoga semakin banyak juga perempuan yang
terjun ke dunia jurnalis, karena pada umumnya, jurnalis dikuasai oleh laki-laki..
Pada kesempatan sama, penguirus Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia
(HIPMIKIMDO ) Provinsi Banten, Inayatul Ummah juga mengharapkan keberpihakan damarbanten pada isu-isu usaha
mikro kecil dan menengah agar semakin banyak terbukanya informasi mengenai
sulitnya perjuangan usaha-usaha kecil untuk mempertahankan eksistensinya.
“damarbanten saya harapkan lebih banyak mengekspos usaha-usaha kecil mikro,
lebih banyak mengekspos usaha menengah. Damarbanten harus lebih kearah
independent dan pembela kebenaran.” Ujar wanita yang akrab disapa Iin.
Launching
Acara soft-launching damarbanten.com yang berlangsung di Café KK itu
dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Banten, kalangan instansi
pemerintahan; diantaranya KPU Kota Serang, Biro Administrasi Pimpinan, dan
Bapeda Provinsi Banten, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi
Banten, Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIMPIKINDO) Provinsi Banten,
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Di dalam penyelenggaran launching ini, panitia juga menerapkan standar protokol covid 19,
seperti pembatasan jumlah peserta, memakai masker, mengatur jarak tempat duduk,
dan menyediakan hand sanitizer. (**)
Penulis: Siti Mahfudzoh
Tidak ada komentar