By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Terdampak Kenaikan BBM, 9.300 Warga Kabupaten Serang Bakal Terima BLT
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Terdampak Kenaikan BBM, 9.300 Warga Kabupaten Serang Bakal Terima BLT

Last updated: September 8, 2022 12:07 am
3 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Serang – Sebanyak 9.300 warga Kabupaten Serang bakal menerima bantuan langsung tunai atau BLT dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Tahun 2022. BLT di peruntukan bagi warga yang terdampak langsung atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut di sampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri usai Rapat Koordinasi Strategi BLT di Lingkungan Provinsi Banten, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Banten M. Tranggono dan sekda kabupaten dan kota se Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug Kota Serang pada Rabu, 7 September 2022.

“Pemerintah Provinsi Banten hari ini melalui pak sekda mengumpulkan sekda se-Provinsi Banten untuk mengadakan rapat koordinasi, dalam rangka penanganan dampak kenaikan BBM. Rakor juga sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait dengan tindak lanjut subsidi BBM,”ujar Entus.

Entus mengatakan, sudah di sampaikan bahwa masing-masing daerah harus melakukan upaya untuk melakukan langkah-langkah bagaimana di daerah masing-masing supaya bisa kondusif atas kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai atau BLT sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Provinsi Banten sesuai dengan kemampuan anggaran sudah mengalokasikan untuk menyalurkan BLT bagi 75.613 orang se Provinsi Banten, untuk di Kabupaten Serang itu mendapat alokasi sekitar 9.300 orang, dan ini harus di tindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Serang,”katanya.

Oleh karena itu, Entus memastikan akan mengadakan rapat dengan dinas terkait khususnya dengan Dinas Sosial (Dinsos), Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang untuk segera menindak lanjuti arahan dari Pemerintah Provinsi Banten. Khusus untuk pemberian BLT sudah di sepakati, bahwa yang akan menerima adalah yang terdata di dalam non DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang ada di masing-masing kabupaten kota. “Dengan prioritas, kepada profesi sopir, tukang ojek, nelayan, pelaku UMKM dan profesi lain yang terkena dampak langsung kenaikan BBM,”terangnya.

Sedangkan untuk bantuan yang bersumber dari dana Pemda Kabupaten Serang sendiri sebagaimana kebijakan pemerintah pusat, bahwa daerah harus mengalokasikan minimal 2 persen dari DAU (Dana Alokasi Umum) yang diterima untuk hal yang sama. “Ini kita (Pemkab Serang) sedang rumuskan untuk di Kabupaten Serang. Kami Pemkab Serang menyampaikan terima kasih atas respon yang cepat dari Pemprov Banten, sehingga hari ini para sekda kabupaten/kota se Provinsi Banten,”ucap Entus.

Sebelumnya Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan akan terjadi efek berantai terutama inflasi dari inflasi atas kenaikan harga bahan pokok dan tekanan kerja terhadap beberapa golongan masyarakat. Oleh karena itu pihaknya sudah menyiapkan yang terdampak akibat kenaikan BBM.

“Kami sudah menginventarisir pertama masyarakat miskin, masyarakat penerima BPNT ada 41 ribu akan memperoleh meski di bantu dengan bantuan perbulan Rp 150 ribu selam 4 bulan,”ujarnya.

“Kita pun sedang mendata masyarakat transportasi seperti sopir angkutan umum, kita data mau tidak mau mereka terdampak kenaikan harga BBM termasuk kebijakan kenaikan tarif angkutan. Kita data masyarakat terdampak, kita akan beri bantuan dan berapa besarnya,”kata Pandji.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

2 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

2 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

2 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?