Damar Banten – Sidang Pleno ke-3 Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai 3 Ci digelar membahas Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) serta sosialisasi Indeks Ketahanan Air (IKtA), Rabu (17/9/2025). Forum ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Ketua Bappeda Provinsi Banten sekaligus Ketua TKPSDA WS 3 Ci, Mahdani, menegaskan TKPSDA menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan organisasi terkait. Menurutnya, RAAT penting untuk memastikan distribusi air sesuai prioritas pembangunan.
“TKPSDA adalah forum bersama yang menyusun rekomendasi pembagian sumber daya air. Integrasi Indeks Ketahanan Air juga sudah masuk dalam RPJMD, sehingga pengalokasian air dilakukan berdasarkan kebutuhan,” kata Mahdani.
Tantangan Pengelolaan Air
Ia menambahkan, tantangan pengelolaan air di Banten cukup berat. Mulai dari keterbatasan sumber daya, kebutuhan berbeda antarwilayah, hingga ancaman pencemaran industri. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air disebut harus menjadi acuan utama dalam menjaga ketersediaan air bersih.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar manusia sekaligus penopang pembangunan. Jika tidak dikelola dengan baik, pencemaran bisa berdampak pada kesehatan masyarakat dan sektor ekonomi, termasuk ekspor hasil perikanan,” jelasnya.
Sementara itu, Arlinsyah, ST., MT., Kabid OP sekaligus Kepala Sekretariat TKPSDA yang mewakili Kepala Balai Sungai C3, menyebut pleno kali ini juga menyoroti distribusi air di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Menurutnya, pengelolaan berbasis karakteristik sungai penting agar kebutuhan rumah tangga, pertanian, dan industri terpenuhi secara adil. “Sidang pleno ini berfokus pada RAAT dan sosialisasi Indeks Ketahanan Air. Kami ingin memastikan kebutuhan seluruh sektor terpenuhi secara seimbang,” ujarnya.
Arlinsyah menambahkan, Balai Besar Wilayah Sungai C3 berperan strategis dalam koordinasi lintas pemangku kepentingan untuk menjaga ketersediaan air. Ia berharap pleno menghasilkan komitmen bersama yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Penulis: Mardiah & Ayu