By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Aliran Sungai Peng Tersumbat Oleh Sampah, Petani Tambak Dan Masyarakat Mengeluh
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Kabar Desa

Aliran Sungai Peng Tersumbat Oleh Sampah, Petani Tambak Dan Masyarakat Mengeluh

Last updated: Januari 8, 2022 12:11 pm
3 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Sudah bertahun-tahun sungai Peng Desa Lontar menjadi tempat pembuangan sampah sehingga bisa menyumbat aliran air sungai yang mengalir.

Warga Desa Lontar dibuat kesal dan mengkhawatirkan bagi kesehatannya karena tumpukan sampah yang sampai menyumbat aliran sungai bahkan yang berprofesi sebagai petani tambak sangat mengeluhkan hal itu karena tidak bisa lagi memasukan air pada saat kondisi tambaknya kekurangan air.

“Udah parah banget, sampai nggak masuk sama sekali airnya,” kata seorang petani tambak, Samin (60) (08/01/2022).

Ia mengaku bisa memasukan air ke tambak hanya pada saat air laut pasang karena airnya masuk ke sungai bahkan sampai masuk ke gang-gang berjarak sekitar 2-3 meter ke dalam pemukiman yang berada disekitar Bantaran Sungai peng dalam ketinggian sekitar 10-30 cm.

“Nunggu air laut pasang dulu baru bisa masukin air, tapi kalau air laut pasang airnya masuk ke dalam pemukiman warga,” tambahnya.

Sementara itu ketua RT 12, Khaer yang rumahnya tepat dipinggir sungai Peng yang ditumpuki sampah menuturkan bahwa hal tersebut sudah terjadi bertahun-tahun dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai karena masyarakat bingung tidak ada fasilitas tempat pembuangan sampah.

“Masyarakat bingung mau buang sampah ke mana,” katanya.

Ia mengaku kewalahan karena kalau angin bertiup dari arah barat sampah yang menumpuk tersebut bisa masuk ke halaman rumahnya, karena itu ia berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi yang jelas terutama untuk masyarakat Desa Lontar.

Ditempat yang terpisah, Kepala Desa Lontar, Andi yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan menanggapi hal itu akan menurunkan semua perangkat beserta lembaga-lembaga desa untuk terjun bergotongroyong memunguti sampah.

“Saya akan kerahkan besok seluruh elemen masyarakat untuk bergotongroyong memunguti sampah, solusi lebih lanjutnya nanti kita bahas pada saat Musrenbang Desa” katanya.

Penulis : Iqbal

You Might Also Like

Bupati Tatu Yakini Program PASTI Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Serang
Antusias Masyarakat di Roadshow LKBA 2024 Cerminan Semangat Menjaga Kebersihan
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Cibadak-Padasuka Kabupaten Lebak
Roadshow LKBA, Bupati Serang Minta Camat-Kades jadi Motor Penggerak Masyarakat
Santri di Kabupaten Serang Didorong Turut Serta Bangun Ketahanan Pangan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Raih WTP, Mendes PDTT Apresiasi 4 BUMDesma di Kabupaten Serang Paling Berhasil se Indonesia

11 bulan ago

Puluhan Perempuan menghadiri Peresmian Polindes Desa Sentul dan Pos Pengaduan Sekolah Perempuan Desa Sentul

12 bulan ago

Oknum Tak Dikenal Rusak Bangunan Milik Warga

1 tahun ago

Pramuka SMAN 1 PETIR Beri Santunan Anak Yatim

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?