By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Bupati Tatu Yakini Program PASTI Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Serang
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Kabar DesaLintas Banten

Bupati Tatu Yakini Program PASTI Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Serang

Last updated: Juli 6, 2024 7:08 pm
1 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Damar Banten – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri Kick Off (Pertemuan Perdana) Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (Kemitraan untuk Mempercepat Penurunan Stunting di Indonesia) atau PASTI Kabupaten Serang yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten. Tatu meyakini, jika Program PASTI dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Serang akan terealisasi.

Tatu mengatakan, Pemda Kabupaten Serang mendapatkan program kemitraan bersama dalam penurunan stunting yang digagas BKKBN Provinsi Banten bekerjasama dengan pihak swasta yakni USAID, Tanoto Foundation, Amma, Bakti Barito, Yayasan Cipta, dan Wahana Visi Indonesia, serta tim pelaksana atau konsultannya.

”Mudah-mudahan dengan program kemitraan gabungan kita bisa melakukan percepatan penurunan stunting. Tim ini mulai di bentuk di tingkat kabupaten di Ketuai Pak Sekda sebagai Ketua Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),”ujarnya kepada wartawan di Hotel Ultima Ratu Serang pada Kamis, 4 Juli 2024.

Sedangkan untuk TPPS tingkat kecamatan, sambung Tatu, meliputi camat, kepala puskesmas, danramil, kapolsek, ketua TP PKK dan tokoh masyarakat. Kemudian tingkat desa meliputi kepala desa, babinsa, babinkamtibmas dan TP PKK. ”Jadi dengan terstruktur serapih ini semua di ajak gabung berkolaborasi Insya Allah mudah-mudahan ikhtiar kita, upaya kita bisa terlaksana dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Serang,”katanya.

Tatu menyebutkan, untuk penuruan stunting di Provinsi Banten pihaknya bersyukur jika di Kabupaten Serang tertinggi berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia atau SKI Tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Serang yaitu 23,9 persen atau mengalami penurunan 2,5 persen. Akan tetapi, untuk target nasional pada Tahun 2024 sebesar 14 persen dinilai cukup berat untuk mencapainya.

”Selama ini juga kita keroyokan dalam penurunan stunting di Kabupaten Serang pak sekda menggerakkan dinas KB, dinsos, dinkes. Mudah-mudahan dengan adanya program nasional (program PASTI) kita dengan mudah pakai insfratruktur kita mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa yakni tingkat posyandu nya,”paparnya.

Lebih lanjut Tatu memaparkan, Program PASTI bukan hanya pada percepatan penuruan stunting melainkan juga pencegahan terjadinya stunting kepada anak balita. Pencegahan dilakukan dengan memberikan penyuluhan terhadap anak-anak remaja, calon pengantin.

”Kita tidak hanya menangani anak-anak yang sudah stunting, karena ini sebetulnya agak sulit butuh waktu panjang. Tapi, yang terpenting lagi yang tidak boleh kita lupakan itu pencegahannya. Jadi tarik kebelakang dari mulai anak-anak remaja itu sudah di lakukan juga di kabupaten Serang,”urai Tatu.

Ketua TPPS Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan kegiatan Kick Off atau Pertemuan Perdana Program PASTI atas kerja sama dengan TPPS Kabupaten Serang, yang merupakan lanjutan dari Audiensi Program PASTI dengan Pemkab Serang pada 22 Mei 2024. Tujuannya untuk memperkuat kolaborasi dan dukungan dari pemerintah daerah serta stakeholder lainnya, sehingga bisa bersinergi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Serang.

”Diharapkan TPPS kecamatan dan desa berkolaborasi dengan Program PASTi di wilayah kerja masing-masing,”ucap Nanang yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang ini.

Turut hadir perwakilan BKKBN Provinsi Banten, pihak swasta, Kepala Dinkes, Rahmat Fitriadi, Kepala Bappedalitbang, Rahmat Maulana, Kepala DKBP3A Encup Suplikhah sejumlah camat, kades dan kepala puskesmas.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

4 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?