By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Banjir Belum Surut, Warga Masih Mengungsi di Keraton Surosoan
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Banjir Belum Surut, Warga Masih Mengungsi di Keraton Surosoan

Last updated: Maret 3, 2022 12:25 am
3 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Serang – Banjir belum juga surut, ratusan warga korban banjir di kawasan Masjid Banten Lama masih bertahan di tenda pengungsian di Keraton Surosowan Banten, Rabu (2/3/2022).

Sebelumnya, kawasan Masjid Banten Lama terendam banjir sejak Senin (1/3/2022), pukul 08.00 WIB karena luapan kali Cibanten.

Salah satu warga, Iin mengatakan, banjir mulai merendam rumahnya sejak pukul 8 pagi dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

“Kalo air masuk sekitar jam 8 pagi,” ucap Iin kepada Damar Banten.

Iin mengatakan, dirinya dan warga lain terpaksa mengungsi di Keraton Surosoan karena posisinya lebih tinggi.

“Semua orang panik, jadi langsung mengungsi disini karena disini tinggi,” ujarnya.

Iin mengungkapkan, laju air yang begitu cepat membuat dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya.

“Semuanya abis, baju aja belum ganti ini dari kemaren,” ujarnya.

Warga lain, Surhat mengatakan, dirinya dan warga lain mendirikan tenda dengan menggunakan terpal seadanya.

“Tendanya bikin sendiri, ini atapnya juga pada bolong semua, kalo ujan basah kuyup,” ucapnya.

Surhat mengungkapkan, dirinya dan pengungsi lainnya sudah mendapatkan bantuan dari para relawan berupa makanan, obat-obatan, selimut, dan peralatan mandi. Namun untuk tenda darurat belum ada bantuan.

“Untuk bantuan makanan, obat-obatan, selimut, popok bayi sudah ada, cuma tenda aja yang belum,” ujarnya.

Saat ini, Surhat dan para pengungsi lainnya mengharapkan bantuan tenda darurat dari pemerintah kota maupun para relawan agar para pengungsi bisa beristirahat dengan nyaman.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

3 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

3 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

3 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?