By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Data Guru Bocor, Kumala Minta Pelaku Ditindak Tegas
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Lintas Banten

Data Guru Bocor, Kumala Minta Pelaku Ditindak Tegas

Last updated: November 18, 2021 12:50 am
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Perwakilan Rangkasbitung, Lebak, Banten menyoroti persoalan bocornya data guru di Kabupaten Tangerang, Banten.

Perlu diketahui, sebanyak 815 data pribadi milik guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tangerang bocor. Data pribadi itu mencakup nama lengkap, nama ibu kandung, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan nomor rekening.

Terkait itu, Kumala Perwakilan Rangkasbitung meminta Polda Banten segera memproses oknum pelaku yang membocorkan data guru tersebut. Pasalnya tindakan oknum itu sangat merugikan banyak pihak terutama korban.

“Tentu hal ini sangat merugikan khususnya para korban yang dimana indentitasnya tersebar,” kata Sekretaris Kumala Perwakilan Rangkasbitung Van Kadavi pada Damar Banten, Rabu, (17/11/2021).

Menurut Kadavi, bocornya data guru tersebut baik indikasinya disengaja atau tidak disengaja harus ada pertanggung jawaban dari semua pihak khususnya Dindikbud Banten. Pasalnya bocornya data guru itu dikhawatirkan disalahgunakan dan tentu akan merugikan banyak orang.

“Terlepas motif yang belum diketahui dengan jelas saya harap bisa diselesaikan dengan tegas,” ujar Kadavi.

Sementara itu, Kadavi meminta Dindikbud Banten bertanggung jawab atas bocornya data guru tersebut.

Menurutnya, jika kasus ini dibiarkan, tidak akan ada efek jera bagi oknum yang membuat kebocoran data guru tersebut. Selain itu, akan menjadi sorotan buruk bagi semua pihak dalam penanganan kasus atau pertanggung jawaban Dindikbud Banten atas kasus ini.

Lebih lanjut, Kadavi meminta Dindikbud dan Kemendikbudristek bertanggung jawab atas kasus bocornya data guru tersebut.

“Saya meminta untuk pihak terkait lebih terbuka dan mengambil sikap tegas atas kasus ini, khususnya pelaku harus ditindak tegas,” ujarnya.

Kadavi berharap kasus ini segera diproses dan jangan sampai terulang lagi.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Pemprov Banten Giatkan Pembangunan dan Mempermudah Investasi Untuk Serap Tenaga Kerja
Kabupaten Serang Targetkan Peningkatan Nilai Maturitas SPIP pada Tahun 2025
Ketua TP PKK Banten Ajak Ibu Rumah Tangga Maksimalkan Pekarangan untuk Tanam Cabai
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Masuk Program 100 Hari Kerja, Pembangunan Masjid Terapung Banten Segera Dilanjutkan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Pemkab Serang Gelar Lokakarya PIP Kesehatan 2025: Cari Akar Masalah, Susun Lompatan Kinerja

2 minggu ago

Bupati Serang Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

2 minggu ago

Najib Hamas: Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Serang Adalah Tanggung Jawab Bersama

2 minggu ago

Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

3 minggu ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?