Damar Banten – Dies Natalis Fisip Untirta Ke-20, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Dialog Publik dengan tema “Peran Perempuan dalam Politik” di RSG Fisip Untirta. Selasa, (13/06/2023).
Hadir sebagai narasumber politisi perempuan Banten, yakni Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hj. Nur’aeni, S.Sos., Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi Partai Gerindra Dra. Encop Sopia, MA.
Ketua pelaksana Dies Natalis Fisip Untirta Ke-20, Rangga G Gumelar mengungkapkan, partisipasi perempuan di politik tidak bisa kita abaikan, peran perempuan dalam politik yang kadang dipandang sebelah mata. Menurutnya, perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan dan kesempatan yang sama dalam politik.
“Jadi jangan ada stigma bahwa perempuan takut dalam politik, perempuan tidak bisa berperan dalam politik,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan diadakannya dialog publik ini para mahasiswa dapat memahami bahwa siapapun memiliki kesempatan yang sama dalam berpolitik. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan bukan hanya teori melainkan melihat langsung para tokoh perempuan di politik
“Harapannya, mahasiswa perempuan khususnya di Untirta, memiliki banyak wawasan, dan ketertarikan dalam berpolitik,” harapnya.
Dalam paparannya, Nur’aeni mengungkapkan bahwa keterwakilan perempuan di politik harus ditingkatkan. Hal ini karena perempuan perlu mengambil kebijakan untuk menyelesaikan persoalan perempuan dengan menetapkan undang-undang yang berpihak pada perempuan.
“Hanya perempuan yang bisa memahami persoalan perempuan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Encop menyatakan bahwa dengan kehadiran perempuan di politik, bisa meruntuhkan persepsi negatif bahwa perempuan tidak bisa berpolitik, perempuan tidak layak di politik.
“Keterpilihan perempuan baik di eksekutif maupun legislatif menjadi inspirasi dan motivasi bagi perempuan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, kehadiran perempuan di politik untuk memberikan keseimbangan dalam mewarnai perumusan kebijakan, peraturan, pengawasan dan menetapkan undang-undang yang berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan perempuan.
Penulis : Hamidah