Dalam pendampingan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Tim Pendampingan Masyarakat KMDM, kegiatan pertama adalah diskusi tentang “komersialisasi produk industri rumah tangga” dan “koperasi untuk mendukung industri rumah tangga” yang diselenggarakan pada Jum’at, 7 Januari 2022, jam 14.00 sampai selesai di Aula Kantor Camat, Pauh, Kota Padang. Selain diskusi, dalam kegiatan tersebut juga pengisian formulir oleh para Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Pauh tentang produk industri rumah tangga yang sudah mereka hasilkan. Ditemukan bahwa ada beragam produk pangan dan non-pangan yang selama ini diproduksi, namun malah utama yang dihadapi adalah pemasaran dan permodalan.
Untuk pemasaran, ada beberapa rekomendasi yang setidaknya bisa ditawarkan. Pertama, peningkatan kualitas produk dari sisi bahan maupun tampilan. Kedua, pengemasan produk yang lebih menarik. Ketiga, izin edar dan sertifikasi produk untuk kelayakan pemasaran. Keempat, pengelompokan dan pengorganisasian produksi. Kelima, pemasaran kolektif dan terutama dalam bentuk koperasi.
Sedangkan untuk permodalan, maka langkah utama dan pertama yang harus dilakukan adalah dengan kemungkinan membangun permodalan bersama melalui koperasi. Ketika berkoperasi, maka proses produksi, distribusi/pemasaran, dan konsumsi bisa diselenggarakan di dalamnya. Selain kerja sama meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, juga kemungkinan menabung bersama yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai modal tambahan di kemudian hari. Koperasi menjadi lembaga di mana pemasaran dan permodalan bisa diselenggarakan secara simultan. Apalagi jika koperasi yang diselenggarakan juga melayani kebutuhan para anggota dalam berbagai hal: tabungan/simpan pinjam untuk menambah modal, menyediakan kebutuhan konsumsi anggota terutama bahan pokok keluarga, menyediakan bahan-bahan produksi industri rumah tangga, menyediakan jasa peningkatan kapasitas anggota terutama dalam berorganisasi dan berindustri rumah tangga, serta tempat pemasaran bagi semua produk yang dihasilkan oleh para anggotanya.
Apalagi, dari informasi yang didapatkan, saat ini sedang dibangun sebuah gedung yang akan difungsikan sebagai galeri produk UMKM di Kelurahan Limau Manis. Mungkin bisa menjadi percontohan bagaimana industri rumah tangga dalam satu kelurahan dikelola bersama dengan sebaik mungkin. Bahkan, Tim Pendampingan Masyarakat KMDM juga mengusulkan untuk membuat galeri semacam itu di tingkat kecamatan yang akan diisi dengan produk dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Pauh.
Selain sebagai galeri, juga bisa ditingkatkan kegunaannya untuk kantor koperasi. Bahkan, galeri dan koperasi itu akan menjadi tempat edukasi sekaligus rekreasi atau eduwisata bagi siapapun terutama masyarakat di Kecamatan Pauh itu sendiri. Ketika galeri itu menyatu dengan Kantor Camat Pauh, maka akan lebih strategis lagi untuk mengenalkan dan mendekatkan tata kelola pemerintahan setingkat kecamatan kepada masyarakat.
Bisa ditambahkan juga muatan edukasinya tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat Pauh agar setiap orang yang berkunjung dapat mempelajari banyak hal. Kemungkinan untuk menghadirkan beragam kegiatan dan produk kesenian juga memungkinkan diselenggarakan di tempat yang sama.
Dengan demikian, maka ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya bagi masyarakat se-Kecamatan Pauh, dapat dicapai dan diwujudkan sebagai pembangunan berkelanjutan. Selain membangun galeri dan mengembangkan koperasi untuk edukasi dan wisata secara gotong royong, Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Pauh pastinya juga akan didukung oleh Koperasi Mandiri Dan Merdeka. Ditambah dengan kerjasama dengan berbagai pihak yang akan dibantu prosesnya oleh Tim Pendampingan Masyarakat KMDM.
Padang, 13 Januari 2022.
Penulis : Virtuous Setyaka, Ketua KMDM dan Dosen HI FISIP Universitas Andalas