Damarbanten.com – Memasuki awal Ramadhan, harga sejumlah bahan pangan pokok mengalami kenaikan, namun tidak sedrastis tahun-tahun sebelumnya. Beberapa bahan pangan yang naik cukup tinggi, diantaranya, daging ayam, daging sapi lokal, dan telur ayam.
Pedagang daging sapi di Pasar Rau, Oni (35) mengatakan, harga daging sapi lokal naik cukup drastis. Kisaran kenaikannya bisa mencapai Rp.10.000 hingga Rp. 20.000 perkilo, sedangkan harga daging sapi impor naik hanya Rp.5000 perkilo dan bisa dikatakan masih stabil di banding daging lokal.
“Saat ini harga rata-rata daging sapi lokal bisa mencapai Rp. 120.000 hingga Rp. 130.000/kg, namun untuk daging sapi impor harga rata-rata hanya Rp 85.000 hingga Rp 90.000/ kg nya” kata Oni. Kamis(15/04/2021).
Selain itu, harga daging ayam juga mengalami kenaikan cukup drastis. Pedagang ayam potong, Andi (29) mengatakan, kisaran kenaikan harga daging ayam potong mencapai Rp 12.000/kg. Kenaikan itu disebabkan oleh banyaknya orang berbelanja pada saat bersamaan untuk persiapan bahan pangan di awal bulan puasa. Karenanya, permintaan meningkat, sedangkan stok daging ayam mulai menipis, dan harga pun meningkat.
“, tapi Harga daging ayam itu normalnya paling Rp 32.000 sampai Rp. 35.000 aja per kg semenjak naik ini harga daging ayam bisa mencapai Rp 39.000 hingga Rp 44.000/kg nya,” ujarnya.
Andi memperkirakan, kenaikan harga ayam potong akan terus terjadi hingga mendekati lebaran. Pasalnya, permintaan ayam potong akan terus meningkat dan otomatis harga akan naik.
Selain daging, harga telor ayam juga mengalami kenaikan.Pedagang telur, Agus (42) mengemukakan, semenjak dua hari menjelang bulan puasa, harga telur merangkak naik dengan kisaran kenaikan harga mencapai Rp. 5000/kg.
“ Harga telur ayam biasanya naik secara bertahap paling naik cuma Rp1000 – Rp1500 per kg, tapi sekarang kenaikan harganya langsung tinggi, yaitu langsung Rp. 5000/kg. Itu saya biasa jual Rp 20.000/kg, tapi sekarang naik jadi Rp. 25.000/kg,” jelasnya.

Beras dan Sayuran
Sementara itu harga bahan baku dapur, seperti cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, bawang putih dan lain sebagainya, tidak mengalami kenaikan.
Khusus bawang merah, harganya dilaporkan naik Rp.2000/kg.
Hal ini dikatakan oleh salah satu pedagang bahan baku Mudi (57) bahwa harga bahan baku di bulan ramadhan ini tidak naik dan hanya bawang merah saja yang naik namun kenaikan harga bawang merah tidak sangat tinggi. Hal itu dikarnakan pasokan barang dari petani cukup setabil.
“Ramadhan tahun ini ngga pada naik sih. Bawang merah itu juga naik paling cuma Rp. 2000 per kg, bawang merah perkilo Rp 22.000 sekarang Rp.24.000”
Tak hanya bawang merah, kenaikan harga juga terJadi pada gula putih dari Rp 12.000 per kg menjadi Rp 13.000 per kg. selain itu, harga terigu naik dari Rp 7000 menjadi Rp 7500 per kg dan Minyak goreng dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500 per liter.
Disamping itu menurut pantauan Damarbanten.com, harga beras masih tetap stabil hingga saat ini. Kisaran harga beras premium Rp. 240.000 per karung (isi 25 kg), sementara harga beras kualitas sedang Rp 210.000 per karung (25 kg) dan harga beras biasa Rp.190.000 per karung (25 kg).
Pada umumnya, pedagang di Pasar Rau berharap, harga-harga barang yang mereka jual terus stabil hingga seterusnya.
Peenulis: Fiqri Udayana