By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Kerancuan Tahun Saka
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Budaya

Kerancuan Tahun Saka

Last updated: Juli 1, 2021 11:19 pm
4 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Pembelokan,Pendistorsian,pengaburan bahkan penghilangan tentang masa lalu leluhur kita sudah terjadi dan berhasil,Putuskan pengetahuan leluhurnya lalu di kuasai.

Ke khilafan sejarawan menganggap angka tahun “Saka” yang tertulis di seluruh prasasti di hitung mulai dari tahun 78 Masehi,ini siapa pencetusnya dan berdasar apa…?

Penghitungan awal saka tahun 78 ini lah yang menjadikan angka tahun peradaban dan kerajaan kerajaan menjadi “Muda” dan lebih kebelakang lagi sejarah maju Nusantara Indonesia terdahulu menjadi “Hilang” sebelum tahun itu ,seolah tidak ada peradaban

Mari kita simak :
Tahun saka Nusantara,Tidak di mulai tahun 78 Masehi,Tahun itu adalah saat leluhur Nusantara menaklukan Raja Salivahana di india selatan oleh kaum yang bernama Çakya/Sakya/Sakkas/Schytia/Ras Arya

Di tahun itulah daerah taklukan di india memakai awal perhitungan kalendernya…bukan untuk menghitung tahun awal Saka di prasasti dimana kaum itu berasal

Kaum Penakluk itu adalah leluhur bangsa Nusantara bernama Çakya/Sakya/Sakkas/Schytia/Ras Arya…

Tertulis di relief paling dasar Borobudur yang tidak di expose dengan literasi kata tertulis Máhēçākyā ,Bangsa Çãkyã/Şàkyà/Schytia/Saka,Aryān yang Agung, Nusantara maju terdahulu sudah mempunyai tahun yang di sebut Çãkã atau Saka dan awal thn itu bukan 78 M tapi jauh sebelum itu

Cermati ini :
Kalender Jawa diciptakan oleh “mPu Hubayun”,dibuat berdasarkan ‘Sangkan Paraning Bawana‘,asal usul isi semesta pada tahun 911 SM mengikuti peredaran matahari

Tahun 1625 ,Sultan Agung atas dasar kesinambungan,aneh nya mengeluarkan dekrit tahun 1547 Çaka diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa
Beliau memakai kalender Saka india 1547+78 = Tahun 1.625 Masehi
Jika di hitung berdasar awal tahun Jawa “mPu Hubayun” 911 SM (1547 – 911 + 1 )Seharus nya 635 Masehi

Saliwahana,adalah Raja dari India bagian selatan,yang di kalahkan oleh kaum “Çaka” dan tahun yg di gunakan adalah tahun yang di pakai bangsa kaum “Pemenang”,Di mulai saat di “Taklukan” nya thn 78 M

Kalender Saka yang di pakai saat ini,berawal pada tahun 78 M juga disebut sebagai penanggalan Saliwahana/Sâlivâhana

Ini hal yang tidak di perhatikan para penulis sejarah leluhur kita,sehingga hilang sejarah kita sebelum tahun itu dan layak di sebut primitive…ini merugikan

“Kaum Sakkas” ini istilah sejarawan barat menyebut nya,mereka termasuk kaum “Arya” dari suku “Scythia” sub ras ke 4 yang berasal dari bangsa “Jawi ” bangsa yg menurun kan kaum Çaka yaitu :

1.Jawi (Bukan suku jawa)
2.Madayu (Mada,Medes, Madyan, Midian,Medea)
3.Cambyses
4.Scythia,Sakkas,Çaka (Kaum Aryān/Ras Arya)
5.Manessah
6.Mala (Turunan bangsa atau sukunya Jakun, Iban, Kadazan, Melanau, Bajau)
7.Malai
8.Mada
9.Mada-yu
10.Mala-yu

Dari terjadi nya saat kekalahan Raja india oleh kaum Sakkas atau Çâkâ kita dapat mengetahui bahwa ada kaum hebat,dan kaum itu adalah leluhur bangsa Nusantara,..Dunia tdk catat bahkan di “Hidden”

Dokumen kitab kitab leluhur kita dan valid asli ada di Leiden yg panjang nya 12 Km jika dijajar,Imperium besar di Nusantara,”Dinasti Surya” nama nama Raja kerajaan sebelum nya ada tercatat di sana

Keturunan kaum Çaka,penerus dinasty Surya dan yang “Tertua” hanya tercatat,Kutai,Taruma Nagara dan Medang kemudian menurunkan kedua dinasti ini yaitu “Dinasti Sunda” & “Dinasti Medang” atau “Galuh”…

Ini adalah generasi penerus kaum “Çãkã /Ras Arya,sub bangsa “Jawi” Imperium dinasti besar berpusat di Nusantara Indonesia terdahulu yang mengalahkan Raja india thn 78 M

Adalah suatu “Ke Khilafan” besar jika Tahun Saka di prasasti di hitung mulai pada thn 78 Masehi…ini penyebab hilang nya sejarah kita sebelum tahun itu

Jadi kapan awal tahun Saka di mulai….?

INDONËSIARYĀ
True Back History of Indonesia
Exploration & Research
By : Santosaba
(Revicionist History)
Chat on : bit.ly/3xmsE37
https://anchor.fm/santo-saba
http://msha.ke/santosaba

You Might Also Like

Debus Banten Di lirik Tamu dari Jepang
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 8 Tampilkan Permainan Tradisional di Seba Baduy
Lomba Teater Boneka menjadi arena untuk membuka ruang yang Inklusif untuk Sekolah Khusus se Banten
IPSI Banten Tampilkan Debus Pada Peringatan 500 Tahun Kesultanan Banten
Hari Purbakala 14 Juni: Merayakan Warisan dan Kekayaan Masa Lampau
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Seba Baduy 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Titipkan Tumbuh Kembang Anak

1 tahun ago

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Sambut Masyarakat Adat Baduy

1 tahun ago

Tradisi Kawalu dan Seba dalam Masyarakat Baduy: Upacara, Makna, dan Pelestarian Lingkungan

1 tahun ago

Sebanyak 1.500 Warga Baduy Jalani Tradisi Seba Baduy 2024

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?