By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Komnas Perempuan: Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Polhukam

Komnas Perempuan: Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Mengalami Kekerasan Seksual

Last updated: Juni 24, 2024 8:19 pm
11 bulan ago
Share
1 Min Read
SHARE

Damar Banten – Komisioner Komnas Perempuan, Maria Ulfah Anshor menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan reproduksi bagi perempuan khususnya perempuan penyandang disabilitas guna pencegahan kekerasan seksual.

Hal itu diungkapkan saat pelatihan Penguatan Kapasitas Multipihak tentang Kesehatan Reproduksi dan Anti Kekerasan bagi Perempuan Penyandang Disabilitas dan Lansia. Pelatihan ini berlangsung pada 19-21 Juni 2024 di Hotel LeDian, Serang, Banten.

Maria menggarisbawahi bahwa informasi yang memadai dan keterampilan yang tepat sangat penting untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan.

Sementara itu, Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad mengatakan bahwa perempuan penyandang disabilitas merupakan kelompok yang paling rentan mengalami kekerasan, khususnya kekerasan seksual. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dan hambatan yang dihadapi dalam mengakses informasi dan layanan kesehatan reproduksi.

“Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, perlu membangun sinergi atau kolaborasi dengan masyarakat, termasuk organisasi penyandang disabilitas, untuk meningkatkan kesadaran dan sensitivitas masyarakat terhadap hak penyandang disabilitas serta peningkatan akses informasi tentang hak kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan,” imbuh Bahrul Fuad.

Melalui pelatihan ini, Bahrul Fuad berharap tercipta kerjasama yang lebih kuat antara berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak perempuan penyandang disabilitas dan lansia di Provinsi Banten.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Tingkatkan Kerjasama, Prabowo Bertandang ke Thailand
Napak Reformasi’98: Mengenang Tragedi dan Menguatkan Komitmen HAM
Terima Bintang Kenegaraan Brunei, Prabowo Dijemput Putera Mahkota
Gerindra Banten Gelar Pertemuan Bakal Calon Kepala Daerah Se-Banten
Pembredelan Media Massa Oleh Pemerintahan Orde Baru Tahun 1994: Sebuah Tinjauan Historis
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Andra Soni : Anak Petani Hingga Ketua DPRD Provinsi Banten

11 bulan ago

Perang Enam Hari: Konflik Singkat Yang Mengubah Peta Timur Tengah

11 bulan ago

Pembantaian Tiananmen: Tragedi Demokrasi di Jantung Tiongkok

11 bulan ago

Andra Soni Terima Dukungan Relawan Maju Pilgub Banten

12 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?