By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: KONI dan IADO Sosialisasikan Anti Doping Bagi Altet dan Pelatih di Banten
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
KomunitasSeputar Banten

KONI dan IADO Sosialisasikan Anti Doping Bagi Altet dan Pelatih di Banten

Last updated: Agustus 25, 2023 9:47 pm
2 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerjasama dengan Indonesia Anti Doping Organization (IADO), menggelar Sosialisasi dan Edukasi Anti Doping kepada Pelatih, Atlet dan Pengurus cabang olahraga di Banten pada Selasa (22/08/2023) di The Royale Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Banten.

Kabid Sportscience dan IPTEK Olahraga KONI Pusat Lili Sudarwati mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara IADO dengan KONI yang di hadiri oleh pendukung olahraga yang ada di Banten.

“Sosialisasi doping ini atas kerjasamanya IADO dengan KONI pusat dalam usaha untuk memerangi doping, amanat dari ketua KONI atlet dapat berprestasi tanpa Doping. Kegiatan ini sangat baik sekali karena yang hadir dari beberapa unsur. Dokter, pengurus KONI Banten, pelatih dan atlet” kata Lili Sudarwati.

Lili mengatakan bahwa sejauh ini kasus doping semakin menurun, melihat dari perkembangan PON sebelumnya sampai sekarang dan berharap atlit tidak menggunakan doping karena banyak zat-zat yang terkandung dalam doping tersebut.

“Indikator kasus doping semakin menurun, bisa di lihat PON Jawa Barat 12 kasus lalu PON Papua turun menjadi 5 kasus, harapannya semakin kita mengasosiasikan dapat zero. Tapi banyak-banyak kasus karena ketidak pahaman, misalnya dari jamu dan herbal. Kami mencoba mensosialisasikan bahwa dalam jamu dan herbal terdapat zat-zat mengandung Doping” kata Lili.

Sementara itu, Anggota KONI Banten Ajat Sudrajat juga mengatakan bahwa pernah terjadi pada kasus PON Papua kepada atlet binaraga yang menguntungkan Banten.

“Ketika PON Papua kemaren Kita dari Banten binaraga mendapatkan juara urut ke dua juara pertamanya dari Aceh, tapi ternyata setelah di cek Doping juara emasnya terkena Doping dan akhirnya Banten diuntungkan dengan kondisi tersebut. Emas yang di Aceh dicabut dan akhirnya di berikan kepada Banten” kata Ajat Sudrajat.

Penulis : Andre

You Might Also Like

Jaga Ketenangan Masyarakat, Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan Forkopimda Solid Jaga Kamtibmas
Mahasiswa Kukerta 66 UIN SMH Banten Gelar Sosialisasi “Cita-Cita” di SDN Taman
Jaga Kondusifitas, Gubernur Banten Andra Soni Sambangi Sejumlah Ulama dan Tokoh Masyarakat
Dimyati: Olahraga Butuh Pengabdian, Silat Bentuk Kepercayaan Diri
Wagub Banten Tegas Tolak Perpanjangan Kerja Sama Sampah Pandeglang–Tangsel
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Rakerprov IPSI Banten 2025: Usulan Silat Jadi Muatan Lokal Pendidikan

2 hari ago

Ubaidillah: Jangan Lulus Sebelum Pandai Menulis dan Berargumentasi

2 hari ago

Ketua Cabang: HMI Komisariat UIN Harus Jadi Pionir dan Kiblat Komisariat Cabang Serang

2 hari ago

RAK ke-9: HMI MPO UIN SMH Banten Mantapkan Regenerasi

2 hari ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?