Damar Banten – Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia atau International Dance Day, Balai Seni Balangga bersama dengan Sanggar Wanda dan ASETI Banten menggelar Banten Menari dengan menghadirkan 72 penari dari berbagai sanggar di Banten. Kamis, 29/04.
Sebanyak 72 Penari akan tampil selama 2 jam dan 7 koreografer akan menari selama 12 jam di Keraton Surosoan dan dilanjut di Umah Budaya Kaujon Kota Serang.
Ketua pelaksana TB Adam mengatakan, tahun ini hari tari dunia mengusung teman Ramadance dengan menampilkan 72 penari dan 7 koreografer.
“Jadi, berhubung bulan ramadhan kita mengusung tema Ramadance”, ujar TB Adam
Pimpinan Sanggar Balai Seni Balangga Rahmat Suryakusumah menyampaikan perayaan Hari Tari Dunia tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya diadakan di masing-masing sanggar.
“Kami mengangkat tari selama 12 jam dan merupakan cerminan pertama kali di Banten dan belum pernah diadakan”, ucap Rahmat.
Rahmat menambahkan kegiatan ini diadakan untuk mencetus sejarah baru dan mengeksplor para penari Banten.
“Makanya kita mau mengeksplor sebuah sejarah pertama kali menyatukan sanggar dan harus 12 jam yg lain bisa kenapa kita engga”, ucapnya.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan filosofi 72 Penari karena tujuh itu berasal dari kata pitulung dan 2 merupakan lahirnya Provinsi Banten.
“Kita memohon permohonan kepada Allah SWT dimasa pandemi ini bisa segera beres”, katanya.
Selain itu, Ketua Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Bara Hudayana mengatakan, pemerintah selalu mensuport kegiatan-kegiatan khususnya kesenian Banten.
“Kita pemerintah mensuport kegiatan seperti ini, alhamdulillah ternyata kesenian di Banten masih ada”, ujar Bara
Pimpinan Sanggar Wanda Banten Wiwin berharap, tahun yang akan datang perayaan Hari Tari Dunia akan lebih meriah lagi.
“Lebih meriah lagi dari pada ini, ini aja saya sudah bangga ternyata koreografer di banten sudah bermunculan”, harapnya.
Senada dengan Wiwin, TB Adam berharap di Hari Tari Dunia ini, tari Banten dan para seniman Banten dapat dikenal dikancah nasional maupun internasional.
“Harapan saya untuk tari banten semakin maju, untuk para seniman atau para pelaku seni banten bisa dikenal secara internasional”, harapnya.\
Penulis : Hamidah
