Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA Medan) bermitra dengan Perhimpunan Hanjuang Mahardika Nusantara (PHMN Banten) melakukan kegiatan pelatihan Pengurangan Resiko Bencana yang berbasis komunitas, pelatihan ini melibatkan Sekolah dan madrasah yang ada di dua desa yaitu Desa Taman Jaya dan Desa Cigorondong Kecamatan sumur melalui program Banten Healt and Resilient (BEST Banten) yang di laksanakan selama 8 bulan atas dukungan Mercy Relief Singapura.
Tim Program BEST Banten melihat bahwa sekolah – sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak didik yang tentunya mempunyai kerentanan tinggi. Apabila tidak dilakukan upaya pengurangan risiko bencana, maka sekolah atau madrasah menjadi tempat yang berisiko tinggi jika terjadi bencana. Edukasi mengenai pengurangan risiko bencana dilakukan kepada guru dan siswa serta perwakilan masyarakat desa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas berbasis komunitas.
‘’dalam pengurangan resiko bencana sangat penting dilakukanya mitigasi bencana agar masyarakat dapat paham dan sadar akan resiko bencana yanga ada di lingkungannya mereka sendiri sehingga masyarakat menjadi siap dan tangguh dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di lingkungan mereka sendiri papar bapak Dedi Alfarisi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang disela materi yang dipaparkan beliau dalam mengisi pelatihan materi pengurangan resiko bencana”
Kegiatan pelatihan – pelatihan ini yang di lakukan Tim Banten Healt and Resilient (Best Banten) tetap melaksanakan protokol Kesehatan dimana Ketika dating peserta di persilahkan untuk mencuci tangan dan memakai masker Adapun materi yang disampaikan mengenai analisis risiko bencana, pembuatan peta, membuat skenario penanggulangan bencana, dan pembuatan sistem peringatan dini serta pembentukan Tim Siaga Bencana di sekolah – sekolah dan Pemerintah Desa dimana mereka akan membuat SOP sendiri dengan di fasilitasi oleh Tim Best Banten. karena dengan membuat bersama – sama kesepakatanu SOP ini di harapkan bisa dilaksananakan oleh mereka sendiri. pelatihan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 27 Juni 2021 di Desa Taman Jaya dan Desa Cigorondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, sebelumnyapun pada tanggal 22 dan 23 juni Tim Progran Best Banten melakukan kegiatan FGD (Fokus Group Diskusi) terkait Menganalisa ancaman bencana berbasis pada sekolah dan desa.
Pelatihan ini diharapkan dapat menambah penguatan pemahaman kebencanaan di lingkungan sekolah – sekolah dan desa, sehingga masyarakat dapat mengelola risiko yang ada dan ressiko dampak bencana dapat di minimalisir kata Pak Ismail Marzuki selaku Manajer Program Best Banten ini.
Penulis : Irwan/Gusman