Damar Banten – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) telah resmi diundur melalui rapat koordinasi antara pemerintah kabupaten serang dengan unsur TNI-POLRI, diketahui bahwa sebelumnya jadwal pelaksanaan Pilkades dilakukan pada tanggal 11 Juli 2021.
Menanggapi keputusan tersebut, calon kepala desa Pontang kecamatan Pontang, Rudi Rustandi mengatakan, bahwa ia sangat memahami dengan kondisi yang sekarang karena itu ia sepakat jika Pilkades ditunda karena hal tersebut merupakan kebaikan dan keselamatan untuk kita bersama.
“Pada prinsipnya kita sepakat demi kebaikan dan keselamatan kita bersama,” kata Rudi. Saat di temui dirumahnya di Desa Pontang. Jumat, (9/7).
Ia menambahkan karena memang sebelumnya sudah ada penandatanganan fakta integritas Pilkades damai yang berisi 5 poin yang dibacakan oleh semua calon kades, salah satunya dipoin ke 5 harus bersedia mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar tidak terjadi penambahan klaster baru.
“Saya kira ya semua calon kades menandatangani surat fakta integritas yang berisi 5 poin, di poin ke 5 kita harus bersedia mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah”. Tambahnya.
Senada dengan itu, calon kepala desa susukan, Halilurrahman (Maman) juga menyepakati keputusan Pilkades diundur, mengingat kondisi negara yang saat ini belum kondusif, maka dari itu ia menyepakati keputusan tersebut demi kebaikan dan keselamatan bersama.
“Sangat setuju, karena itu demi kebaikan bersama,” ungkapnya saat ditemui dirumahnya di Desa Susukan Kecamatan Tirtayasa, Sabtu, (10/7).
Ditempat terpisah calon kepala desa Lontar Kecamatan Tirtayasa, Jajang Juhairi, SH, mengatakan bahwa ia juga sepakat apabila keputusan itu diambil untuk kemaslahatan bagi sesama, ia meyakini pemerintah akan memberikan keputusan itu pasti untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
“saya sepakat, pemerintah tidak akan sembarangan untuk memilih keputusan,” katanya.
Ia juga berharap bahwa tanggal 1 mudah-mudahan itu pasti untuk dilaksanakannya Pilkades tidak ada pengunduran jadwal lagi karena supaya ada kepastian dan kejelasannya. Kalaupun nanti belum ada penurunan angka kasus virus Covid-19 maka ia meminta agar Pilkades tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta memerankan semua pihak yang terlibat.
“Disisi lain saya memahami kondisi sekarang memang belum kondusif, tapi mudah-mudahan tanggal 1 (Agustus) itu pasti,” tutupnya.
Penulis : Iqbal