Siapakah Arya

Arya telah menjadi terkait dengan
“Hierarki Ras” yang menganggap orang kulit putih,pirang,bermata biru lebih
unggul dari bangsa kulit lain nya dan Ini berfungsi sebagai alat propaganda yang “Dahsyat”dalam realitas historis yang telah terjadi,Namun…itu tidak faktual

Sampai hari ini…kata Aryā sarat dengan segala macam konotasi “Negatif” dan sebagian besar terjadi karena “Ideologi” Nazi yang mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryā… salah kaprah dan propaganda Nazi,telah merusak citra Aryān… menghilangkan ribuan manusia hanya dengan satu kata “Rasisme”…

Kita telah masuk dan jatuh ke dalam jurang kehancuran akibat kebijakan politis suatu bangsa…sampai pada titik “Anggapan” terhadap supremasi kulit putih adalah “Bangsa Unggul”

Kemudian secara liar menjadikan sikap “Menular” bangsa lainya untuk “Melabeling” hirarki manusia berdasar warna kulit “Putih” atau “Hitam”… ini berakibat memecah belah umat manusia

Lalu siapakah Aryān itu….?

Anggapan awal terhadap bangsa “Arya” yang terpublikasi saat ini adalah yang hidup di Iran & Irak pada era prasejarah,orang-orang ini bermigrasi ke India utara sekitar 1.500 SM,Penduduk asli “Dravida” India ini menyebut para pendatang baru adalah “ārya”

Pada akhir abad ke-19 awal ke-20 “Arya” disamakan dengan orang-orang
Jerman atau Nordik dan sebelum nya ada anggapan “Arya” merujuk ke bahasa kuno yang penuturnya dianggap telah menyebar dan mempengaruhi bahasa di seluruh anak benua India

Juga terpublikasi peradaban Sumeria berkembang di Teluk Persia,sekitar 4 – 3.000 SM dan peradaban di ‘Dataran Tanah Shinar’ adalah wilayah yang baru ada setelah 2.000 SM  yang kini disebut “Babel”

Sumber lain juga tersebar bahwa,menurut kepercayaan “Volkisch” (rakyat),Arya telah menciptakan peradaban yang tinggi
yang telah ada ribuan tahun lalu hancur oleh bencana alam pencairan es pada akhir zaman es terakhir atau permulaan zaman es,12.000 tahun yang lalu dan dasar “Mitologi” ini kurang kuat
 
Anggapan lain nya adalah bahwa tanah asli Arya adalah “Thule” di ujung utara bumi daerah yang hangat,mereka tinggal di gua-gua,Cabang dari keturunan ‘Ras Arya’ ini adalah proto-Indo-Eropa, terpublikasi adalah ‘orang orang Iran” yang menyebar,menjajah berbagai wilayah utara bumi pada masa setelah Air bah,menyebarkan peradaban pertanian dan secara universal dikenali dengan simbol “Swastika” (卐)

Symbol inilah yang di pakai ideologi Nazi untuk mengklaim dirinya sebagai bangsa Aryān….Salah kaprah dan propaganda Nazi ini yang telah merusak citra Aryān…menghilangkan manusia hanya dengan dasar “Rasisme”…dikenali dengan memakai simbol “Swastika” (卐) di masa “Hitler”

Pertanyaan mendasar yang harus terjawab :
Bangsa apa di dunia ini yang dapat menjelaskan lengkap jelas dan rinci makna pilosofi dari symbol “Swastika”…?

Bangsa apa di dunia yang sampai hari ini dalam budaya keseharian nya memakai symbol “Swastika”…?

Bangsa….yang sampai hari ini dengan pilosofi “Swastika” nya hidup damai dan mendamaikan dunia,karena di sini tersimpan sempurna ajaran dasar utama “Dharmic” original….yang mendasari tumbuhnya ajaran di india…

Literasi kata Aryā terekam pada kalimat pembuka Prasasti Kalasan tertera kalimat

Namo bhagavatyai āryā tārā yai

teks kalimat yang tertulis di Nalanda Bihar india pada stupa bernama “Sariputra”

Nalanda di bihar india dibangun atas prakarsa Balaputradewa dinasti sailendra dan sariputra adalah putra nusantara indonesia

teks kalimat yang tertulis di Nalanda Bihar india pada stupa bernama “Sariputra”

” īrī-Nālandā-Mahāvihārīya-Ārya Bhikṣusaḿghasya “…

Nama “Sariputra” adalah Putra Nusantara,Tokoh Pelopor cikal bakal lahirnya salah satu ajaran india yang kini di “Label” kan di Borobudur,Beliau yang terlahir dari seorang ibu bernama “Sari” di Svarnabhumi/Svarnadvipa,Nusantara Indonesia sebelum abad 5 SM

Di figura relief dasar Borobudur yang di tutup pada Panil no 43 tergambar bangunan bentuk bangunan dengan bentuk atap khas Nusantara,Inskripsi pada tepi pigura terbaca “Maheçãkhya”

Kata “Maheçakya” berarti “Berkuasa Besar” atau kaum yang mempunyai kuasa besar “Çakya” adalah Çaka/Saka,inilah leluhur kita di Nusantara tersebar ratusan prasasti berangka tahun Çaka/Saka

Kaum “Saka” inilah yang menaklukan Raja Salivahana di tahun 78 M,Di Nusantara Indonesia tersebar Prasasti ber angka tahun “Saka”

mahecakya,Cakya,Schitya,saka,Aryān adalah leluhur bangsa Nusantara Indonesia maju terdahulu

Ńâmô āryātārā…..Kitalah Aryā…

INDONËSIARYĀ
(Revicionist History)
True Back History of Indonesia
Exploration & Research
By : Santosaba
Complete info
https://youtu.be/iTbn6YkVoa4
https://anchor.fm/santo-saba
http://msha.ke/santosaba
https://wa.me/message/OO5THVF7RNNDO1

BERITA TERKAIT

1 KOMENTAR

Apa pendapat anda tentang berita diatas

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini

%d blogger menyukai ini: