By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Sungai Pinang Berbenah Diri, Kembangkan Ecotourism
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Ekonomi

Sungai Pinang Berbenah Diri, Kembangkan Ecotourism

Last updated: September 25, 2021 8:13 am
4 tahun ago
Share
5 Min Read
Persiapan Penanaman Mangrove di Nagari Sungai Pinang
SHARE

Damar Banten– Sebagai salah satu nagari di Kawasan Wisata Bahari Nasional Mandeh, Sungai Pinang terus berbenah guna menumbuhkembangkan pariwisata, dan peningkatan usaha ekonomi rakyat.

Wali Nagari Sungai Pinang, yang baru saja terpilih, Darmen S.Pd mengatakan, usaha pariwisata merupakan salah satu usaha alternatif pendukung peningkatan ekonomi masyarakat, mengingat Nagari Mandeh memiliki potensi peluang usaha bidang kepariwisataan.

Nagari Sungai Pinang memiliki banyak sekali panorama indah dan menarik yang menjadi daya pikat pengunjung wisata ke Kawasan Mandeh. Selain memiliki pantai yang indah– dengan pasir putih dan air yang jernih –juga memiliki terumbu karang yang bagus serta kawasan wisata pulau yang cantik.

Sayangnya, kawasan ini belum dikelola dengan baik dan terencana, dan jauh jauh dari konsep  kawasan wisata berwawasan lingkungan (Ecotourism) . Untuk itulah, pemerintah nagari menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas, khususnya Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas.

Sebagai Tim Pengabdi, ada Wahyu Pramono dan Indraddin (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) serta Faidil Tanjung (Fakultas Pertanian). Mereka sedang melakukan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dan pengelola usaha pariwisata di Nagari Sungai Pinang.

Tim Pengabdian Masyarakat Nagari Development Center Universitas Andalas (NDC Unand) dan berbagai pihak dalam Rembuk Kampung di Nagari Sungai Pinang.

Menuju Ecotourism

Terungkap, pengelolaan pariwisata di Nagari Sungai Pinang selama ini dilakukan hanya berdasarkan kemauan pengelola usaha pariwisata saja, sehingga tata kelola lokasi pariwisatanya  belum menyentuh aspek lingkungan dan tata ruang. Kalau hal itu dibiarkan, keindahan dan kenyamanan yang menjadi daya tarik suatu destinasi pariwista lambat laun akan hilang.

Menyadari hal itu, pemerintah nagari menyusun langkah-langkah pembenahan pengelolan pariwisata dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, utamanya  dalam hal pengelolaan, pengembangan, dan pelestarian lingkungan di kawasan pariwisata.

Bersama Tim Pengabdian Universitas Andalas, telah dirancang beberapa kegiatan, antara lain: pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), penyusunan desain tata ruang pengembangan pariwisata, dan penguatan kelompok pelestarian lingkungan di Kawasan Pariwisata Sungai Pinang. Sekadar catatan, Pokdarwis dibentuk tidak saja dengan mengangkat pengurus kelompok, tapi terlebih dahulu dengan melakukan aktifitas yang berkaitan dengan penumbuhan kesadaran tentang pentingnya usaha pariwisata di nagari dan pentingnya melakukan intervensi terhadap masyarakat pelaku usaha pariwisata.

Penyusunan desain tata ruang pariwisata dilakukan secara partisipatif untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat sebagai pelaku usaha pariwisata dan terjaminnya keberlanjutan program intervensi penguatan pelaku usaha pariwisata.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah melakukan pengkajian masyarakat dari sisi sosial dan kelembagaan. Pengkajian menggunakan metode PRA (Participatory Rural Appraisal) untuk memetakan potensi permasalahan, serta solusi dalam mengatasi masalah pengembangan usaha pariwisata. Dengan dipetakannya masalah. Dengan demikian,  langkah-langkah pemberdayaan– baik di tingkat masyarakat sebagai pemangku kepentingan maupun pelaku pariwisata secara individu dan kelembagaan– dapat disusun dengan tepat.

Tim Pengabdian Masyarakat NDC Unand bersama Kelompok Pecinta Lingkungan di Lokasi Pengeolahan Sampah dan Minyak

Sinergi Instansi

Penguatan kelompok pelestarian usaha pariwisata dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan kelompok peduli lingkungan yang sudah ada di Sungai Pinang.

Ada dua kelompok peduli lingkungan yang sudah beraktifitas di nagari tersebut, yaitu Andespin dan Yayasan Rimba. Andespin, yang dipelopori oleh David, memiliki konsentrasi dalam menjaga kerusakan terumbu karang dan pengembangan hutan mangrove. Kelompok ini pada awalnya bergerak dalam bidang selam, lalu dari aktifitas ini, pemuda yang tergabung dalam aktifitas selam itu diajak berpartisipasi dalam pemeliharaan terumbu karang. Selain menjaga terumbu karang, kelompok ini juga aktif melakukan pemeliharaan hutan mangrove. Aktifitas yang mereka lakukan adalah mengembangkan pembibitan mangrove dengan melibatkan partisipasi masyarakat, terutama pemuda.

Untuk memperlancar aktifitasnya, kelompok ini menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, yakni   Dinas Lingkungan Hidup, PT Jasa Raharja, yayasan Rimba, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat WARSI (Warung Informasi Konservasi).

Tentu saja, kita semua berharap, sinergi kegiatan mereka dapat meningkatkan daya tarik wisata nagari, dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Semoga. (**)

Dilaporkan oleh Indraddin dan Virtuous Setyaka (Dosen FISIP Unand).

Caption 2

Caption 1

Persiapan Penanaman Mangrove di Nagari Sungai Pinang

Caption 3

You Might Also Like

Indonesia Butuh Investasi USD625 Milar
Prabowo: Segera Mulai Hilirisasi Strategis
Investasi Thailand Terus Meningkat
IHSG ANJLOK SUFMI DASCO KUNJUNGI GEDUNG BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Stand Kabupaten Serang Juara Kategori Komunikatif di Apkasi Otonomi Expo 2024
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Bupati Serang Tutup Apkasi Otonomi Expo 2024

12 bulan ago

Kukuhkan Perpanjangan Jabatan Kades, Bupati Serang Ingatkan Soal Keuangan

12 bulan ago

Disporapar Kabupaten Serang Latih dan Uji Kompetensi Puluhan Barista

12 bulan ago

Turun, Angka Kemiskinan Provinsi Banten Menjadi 5,84 Persen

12 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?