By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Hari Lupus Sedunia, Apa itu Lupus?
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Kesra

Hari Lupus Sedunia, Apa itu Lupus?

Last updated: Mei 11, 2021 12:27 am
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day. Peringatan ini bertujuan untuk mempertemukan komunitas lupus seluruh dunia dan orang-orang yang terkena dampak penyakit ini.

Apa itu Lupus?

Dikutip dari laman resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, lupus adalah penyakit kronis serius yang mengubah hidup dan dapat berakibat fatal sehingga dapat mengancam jiwa penyandangnya.

Lupus adalah penyakit radang atau penyakit autoimun dimana kondisi sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self).

Kondisi diatas membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat. Akibat dari peradangan ini, dapat mempengaruhi beberapa organ tubuh lain termasuk kulit, ginjal, otak, sel darah, paru-paru, jantung dan persendian.

Penyakit ini umumnya menyerang wanita usia produktif yakni 15-50 tahun dengan angka kematian yang cukup tinggi. Meski demikian, lupus juga dapat menyerang laki-laki, anak-anak, dan remaja.

Lupus dapat menjadi beban sosio-ekonomi bagi masyarakat karena penyakit ini memerlukan pengobatan yang tidak sederhana dan juga melibatkan bidang dengan keahlian tertentu. Selain itu, biaya perawatan dan pengobatan relatif mahal dan berlangsung selama seumur hidup.

Selain itu, dibutuhkan juga pemahaman tentang lupus dan dukungan mendalam untuk orang yang terkena Lupus dan keluarga yang terdampak penyakit ini. Dengan itu, Kementerian Kesehatan RI mengajak untuk seluruh stake holder yakni Pemerintah Pusat dan Daerah, Organisasi Profesi, Penyandang, dan Pendamping seperti Keluarga, Komunitas, Paguyuban, atau LSM untuk bersama bergandeng tangan dan tetap tegar menghadapi Lupus.

Oleh karenanya, dalam rangka peringatan Hari Lupus Sedunia, World Lupus Day International dalam laman resminya mengundang seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan memahami penyakit lupus lebih dalam dan menyebarkannya di media sosial.

Penulis : Hamidah

You Might Also Like

Komisi X DPR Setujui Anggaran Dikdasmen Rp. 71,11 Miliar
Baleg DPR Setujui BP Haji Setingkat Menteri
Wamenkeu Pastikan Pelayanan Terbaik Kepulangan Jemaah Haji
Menteri PU: 65 Sekolah Rakyat Selesai Juli
Nur Agis Aulia: Penanganan Stunting Harus Konsisten
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Gila, Bill Gate Sumbangkan 99 Persen Kekayaannya Untuk Kemanusiaan

3 bulan ago
Sumber Foto: BPMI Setpres-RI

Pemerintah Apresiasi Gates Foundation

3 bulan ago
Sumber Foto: BPMI Setpres-RI

Prabowo: Minimal 100 Sekolah Berasrama Setiap Tahun

3 bulan ago

Jemaah Haji Delay 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?