By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Bagaimana kondisi panti asuhan selama situasi pandemi?
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Kesra

Bagaimana kondisi panti asuhan selama situasi pandemi?

Last updated: Juli 17, 2021 12:13 pm
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Hampir tidak ada yang tidak terdampak oleh pandemi Covid 19 di Indonesia. Termasuk mereka yang mungkin masih belum percaya bahwa pandemi itu nyata, dan juga masih belum bersedia melakukan vaksinasi.

Ketika pandemi terjadi, berarti juga terjadi krisis, bukan hanya di sektor kesehatan, namun juga ekonomi dan sosial, termasuk akses pangan. Terutama ketika PPKM Darurat seperti yang diterapkan di Kota Padang.

Hampir setiap Jum’at sepanjang tahun ini, dan sejak September 2020, Koperasi Mandiri Dan Merdeka di bawah koordinasi unit usaha Pasar Rabu Tani melakukan kunjungan ke hampir semua panti asuhan (dan rumah tahfidz) di Kota Padang sampai Padang Pariaman yang bisa dijangkau melalui Program Sedekah Pangan Sehat.

Mengkoordinir donasi berupa uang dari para dermawan di manapun tanpa batasan geografis, baik di dalam dan di luar negeri, untuk kemudian dibelanjakan bahan-bahan pangan segar dan sehat dari para produsen kecil yang tergabung sebagai pemasok di PRT KMDM, dan kemudian mendistribusikan kepada target donasi yakni para penghuni panti dan juga penghafal kitab suci.

Sebagaimana diinformasikan di berbagai media massa, begitu juga yang Tim SPS PRT KMDM temui di lapangan. Pandemi membuat panti asuhan kekurangan donasi termasuk untuk pemenuhan pangan sehari-hari dan apalagi ketika mereka tidak mampu memproduksi pangan sendiri. Pandemi bahkan setidaknya menghambat para donatur untuk hadir langsung mengunjungi panti, dan apalagi juga tidak semua donatur mengetahui nomor rekening pengasuh atau pengelola.

Ketika ada dana pun yang dimiliki dan dikelola oleh pengelola panti asuhan, akses untuk mendapatkan bahan pangan segar dan sehat tidak selalu mudah dilakukan. Oleh sebab itu inisiasi untuk membantu mereka selalu relevan, karena faktanya juga pemerintah pun juga kewalahan untuk membantu mereka.

Ketika kita memahami bahkan meyakini bahwa berbagi tidak akan pernah merugi, maka mari bersama-sama saling menyehatkan dan membahagiakan semampu yang kita bisa.

Semoga berkenan, mari bersama membangun harapan, dengan saling menyehatkan dan saling membahagiakan.

Penulis : Dr.(cand) Virtuous Setyaka, S.Ip., M.Si

You Might Also Like

Komisi X DPR Setujui Anggaran Dikdasmen Rp. 71,11 Miliar
Baleg DPR Setujui BP Haji Setingkat Menteri
Wamenkeu Pastikan Pelayanan Terbaik Kepulangan Jemaah Haji
Menteri PU: 65 Sekolah Rakyat Selesai Juli
Nur Agis Aulia: Penanganan Stunting Harus Konsisten
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Gila, Bill Gate Sumbangkan 99 Persen Kekayaannya Untuk Kemanusiaan

3 bulan ago
Sumber Foto: BPMI Setpres-RI

Pemerintah Apresiasi Gates Foundation

4 bulan ago
Sumber Foto: BPMI Setpres-RI

Prabowo: Minimal 100 Sekolah Berasrama Setiap Tahun

4 bulan ago

Jemaah Haji Delay 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?