By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Biaya Haji Berpotensi Naik
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Kesra

Biaya Haji Berpotensi Naik

Last updated: Maret 17, 2021 1:16 pm
4 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

mengatakan

Pembiayaan ibadah haji tahun ini berpotensi mengalami penyesuaian, jika otoritas Arab Saudi memberlakukan pembatasan kuota bagi jamaah asal Indonesia.

“Semakin kecil kuota, maka biaya per orang semakin besar,” ujar Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi VIII DPR RI yang dipantau secara virtual, Senin (15/3/2021).

Kendati demikian, potensi kenaikan biaya haji bisa terjadi ketika otoritas Arab Saudi telah memberikan kepastian soal dibukanya penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 Masehi. Saat ini belum ada keputusan apapun dari pemerintah di sana ihwal penyelenggaraan haji.

Selain pembatasan kuota, hal lain yang mempengaruhi pembiayaan haji sehingga mempengaruhi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yakni protokol kesehatan pada aspek transportasi, pajak, dan kurs rupiah.

“Salah satu variabel penentu perhitungan tersebut adalah penetapan protokol kesehatan pada aspek transportasi,” ujarnya.

Menag berharap ke depan ada kesepahaman antara ketentuan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan penerapannya dalam kegiatan transportasi menurut Kementerian Perhubungan terutama menyangkut pembatasan fisik serta persyaratan tes usap (swab test).

“Adanya sinkronisasi akan memudahkan kami dalam mengimplementasikan skenario sekaligus menghitung biaya supaya lebih tepat,” tuturnya.

Meski Pemerintah Indonesia masih menunggu kabar dari pihak Kerajaan Arab Saudi, Yaqut optimistis penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 Masehi akan dibuka.

“Kami optimis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih sangat terbuka. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Arab Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Yaqut.

You Might Also Like

Wamenkeu Pastikan Pelayanan Terbaik Kepulangan Jemaah Haji
Menteri PU: 65 Sekolah Rakyat Selesai Juli
Nur Agis Aulia: Penanganan Stunting Harus Konsisten
Gila, Bill Gate Sumbangkan 99 Persen Kekayaannya Untuk Kemanusiaan
Pemerintah Apresiasi Gates Foundation
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Sumber Foto: BPMI Setpres-RI

Prabowo: Minimal 100 Sekolah Berasrama Setiap Tahun

2 bulan ago

Jemaah Haji Delay 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional

12 bulan ago

Hari Bhayangkara ke-78, Al Muktabar Raih Penghargaan Atas Sinergi Dalam Membantu Tugas Polda Banten

1 tahun ago

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?