Encop Sopia Resmi Sebagai Ketua KPPI Provinsi Banten Dra. Hj. Encop Sopia, MA resmi terpilih menjadi ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten periode tahun 2021-2026 pada Musyawarah Daerah (MUSDA) KPP di Banten, Sabtu ( 27/03/2021).
Acara dihadiri oleh KPPI Pusat Anita Ariani, Perwakilan Dinas Provinsi Banten Dra. Siti Ma’ani Nina, dan Seluruh DPC kabupaten kota Provinsi Banten diantaranya DPC Kota Serang, DPC Kabupaten Serang, DPC Kabupaten Pandeglang, DPC Kota Tangerang, DPC Kabupaten Tangerang, DPC Kota Tangerang Selatan, dan DPC Kabupaten Lebak
Usai pemilihan, Encop menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran pengurus KPPI Provinsi Banten dan seluruh DPC KPPI kabupaten/kota se-Provinsi Banten yang telah memberikan dukungan kepadanya.
“Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada kepengurusan KPPI Provinsi Banten. Juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh DPC kabupaten/ kota atas dukungannya kepada saya,” ucap Encop
Ketua KPPI Provinsi Banten sebelumnya, Hj. Muflihah Ibrahim mengucapkan selamat atas terpilihnya Encop Sopia sebagai ketua KPPI Provinsi Banten yang baru. Ia menambahkan, politik perempuan sudah terlatih untuk politik santun dan berdasarkan musyawarah mufakat.
“Jadi tidak ada gontok-gontokan, sikut-sikutan sesama kandidat, jadi ini dilaksanakan dengan aklamasi”, kata Muflihah menjawab Damarbanten, Sabtu (27/03).
Lebih lanjut Muflihah mengatakan Provinsi Banten sebenarnya sudah ramah perempuan terbukti dengan adanya gubernur perempuan pertama di Provinsi Banten dan dari kepala daerah yang tersebar di delapan kabupaten kota diisi dengan perempuan.
“Gubernur perempuan pertama kita di Provinsi Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah”, ucapnya.
Diakhir sambutannya, Muflihah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh DPC Kabupaten kota pada akhir masa jabatannya sebagai Ketua KPPI Provinsi Banten.
“Saya atas nama Ketua KPPI Provinsi Banten meminta maaf belum bisa menghantarkan KPPI ke pucak keberhasilan,” katanya.
Reformasi Politik
Sementara itu, Wakil Ketua KPPI Pusat, Anita Ariani mengatakan perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak politik bukan suatu hal yang mudah untuk diraih.
“KKPI lahir sebagai buah dari reformasi politik untuk memastikan demokratisasi di Indonesia berjalan lancar dan mendatangkan perubahan situasi sosial politik yang memberikan ruang bagi kaum perempuan,” ujarnya.
Lebih lanjut Anita menambahkan, KPPI Provinsi Banten harus tetap semangat untuk bekerjasama mewujudkan 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif ini menjadi kenyataan.
“Di Musda ini saya berharap akan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada yang kemaren,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, perwakilan Dinas Provinsi Banten, Dra. Ma’ani Nina, dalam kata sambutannya berharap , kepengurusan baru KPPI Provinsi Banten memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Banten,.
“Kami dari pemerintah provinsi Banten selalu mensuport dan melakukan apa yang diajukan untuk kemajuan kedepan, ” ucap Nina.
Senada itu, anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PKS, Andi Cut Mutia mengharapkan KPPI Provinsi Banten dan jajarannya di daerah dapat menjadi semangat bagi kita semua.
“Apapun hasilnya adalah ikhtiar bagi upaya kita semua. Saya mendukung dan kedepan kita akan terus berkembang, berinovasi dalam kerja-kerja kita”, tegasnya.
Penulis: HamidahÂ