Damar Banten – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Politeknik Piksi Input Serang menyampaikan aspirasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang terkait minimnya fasilitas umum (FASUM) yang tersedia di kawasan Alun-Alun Kramatwatu.
Dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis, 31/07/2025 di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Serang, ketua HMI Piksi Input Serang menyoroti kondisi alun-alun yang dinilai kurang layak sebagai ruang terbuka publik. Beberapa keluhan yang disampaikan meliputi : tidak tersedianya tempat duduk yang memadai, kurangnya penerangan, minimnya fasilitas sanitasi, serta belum adanya area bermain anak yang representatif.
“Kami menilai Alun-Alun Kramatwatu seharusnya menjadi ruang publik yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun kenyataannya, banyak fasilitas dasar yang tidak tersedia atau tidak layak,” Ujar Ahmad Udi Ardiyansah, Ketua HMI Komisariat Piksi Input Serang.
Aspirasi ini juga sejalan dengan instruksi Presiden RI tentang percepatan pembangunan infrastruktur dan pemenuhan ruang publik yang inklusif, aman, dan nyaman sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).
Dinas PUPR menyambut baik aspirasi ini dan berjanji akan menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
“Kami terbuka terhadap masukan dari elemen masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa. Peningkatan fasilitas publik memang menjadi upaya kami,” ungkap salah satu perwakilan Dinas PUPR.
HMI berharap bahwa hasil dari dialog ini tidak berhenti sebagai wacana, namun dapat segera direalisasikan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kelengkapan fasilitas Alun-Alun Kramatwatu.
Lebih lanjut Ade Firman, Kabid Penataan Ruang menyampaikan bahwa mengenai tindak lanjut alun alun kramatwatu watu sendiri sudah berupa konsep, mulai dari pembuatan joging track, pembongkaran pagar dan penataan bangku serta penataan saluran air dan renovasi kamar mandi, namun dengan adanya efisiensi anggaran harapan tersebut harus diangsur, namun dengan kehadiran HMI Piksi Input Serang, aspirasi ini akan saya ajukan pada RTL pembangunan 2025 kembali,
Ade Firman juga mengatakan bahwa kami juga perlu saran dan masukan dari mahasiswa untuk terciptanya sinergitas antara mahasiswa dan pemerintahan terutama dalam infrastruktur.
Penulis : Udi dan Mardiah