Serang – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Konstitusi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Banten, Kota Serang. Selasa (12/4/2022).
Dalam aksi tersebut, mahasiwa melayangkan beberapa tuntutan diantaranya, menuntut pemerintah Provinsi Banten untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok, serta mengusut tuntas mafia minyak goreng.
Koordinator aksi Aditia Ramadhan mengatakan, saat ini bahan pokok mengalami kenaikan harga yang tidak wajar, harusnya ini menjadi fokus pemerintah untuk menstabilkan harga maupun bahan pokok.
“Bahan pokok merupakan hal yang vital, yang pemerintah harus jaga ketersedian dan kestabilan harganya,” ujar Aditia.
Melihat kelangkaan dan kenikan harga minyak goreng yang tinggi ditengah masyarakat, Aditia mengatakan, kenaikan harga ini harusnya tidak terjadi lantaran Indonesia merupakan negara Agraris dengan menjadi salah satu Komoditas Kelapa Sawit terbesar di dunia.
“Usut tuntas mafia minyak goreng, karena sudah membuat rakyat kesusahan,” tegasnya.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak presiden untuk mencopot menteri-menteri yang menggaungkan wacana 3 periode atau penundaan pemilu.
“Karena memang sudah membuat gaduh ditengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, mahasiwa juga mendesak presiden untuk mengkaji ulang Undang-undang IKN serta mendesak presiden untuk tidak menunda pelaksanaan pemilu 2024.
Penulis: Hamidah