Damarbanten – Besok 4 juni 2022, perhelatan Formula Elekctric Prix seri ke 8 tahun 2022 akan berlangsung di Ancol jakarta. Setelah melalui jalan berliku, terjal dan aral yang melintang, akhirnya pelaksanaan balapan mobil listrik dunia dapat berlangsung dan tadi seluruh peserta telah melaksanakan uji coba lintasan.
Seperti diketahui bersama, jakarta yang mengajukan menjadi tempat ajang bergengsi ini sejak 2018 mengalami berbagai hambatan, mulai dari tempat pelaksanaan yang semula di Monas ternyata tidak disetujui oleh pemerintah, kemudian bergeser lagi ke jl. MH. Thamrin dan kemudian barulah di Ancol dengan membangun lintasan trek atau balapan dengan waktu yang singkat. Selain hambatan admintrasi dan politik yang menyertai, juga bencana covid 19 membuat pelaksanaannya molor.
Di ranah Politik selain persoalan di atas, pelaksanaan Jakarta Formula E Prix 2022 di Ancol ini tidaklah sepi dari nuansa politik. Kendati sudah melalui perda, realitasnya baik menyangkut pembiayaan dan manfaatnya digugat dengan gigih oleh dua partai politik yakni PDI-P dan PSI hingga mengarah pada hak intrepelasi (tidak kesampaian) bahkan telah sampai ke ranah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun Pemda tak bergeming, bahkan terus menyelesaikan arena di Ancol dengan waktu yang sempit, dari awal februari dan selesai menjelang pelaksanaan, dan uji coba lintasan dilakukan jum’at 3 juni.
Selain persoalan politik tersebut, juga adanya asumsi sebagai arena Anies Baswedan, Gubernur Jakarta saat ini, mengikuti jejak pendahulunya Gubernur Joko Widodo mencalonkan dan menjadi presiden RI. Karena berbagai survei menempatkan Anies di tiga besar calon berelektabilitas tinggi, maka anggapan bahwa pelaksanaan formula E ini merupakan panggung bagi Anies dan tak mengherankan bila berbagai hambatan semakin intens mulai dari buliyan, pesimisme hingga menjelang pelaksanaanpun tidak ada sponsor BUMN dan bantuan pemerintah pusat.
Ajang Formula E Prix yang merupakan peristiwa olah raga telah terseret arus menjadi arena politik yang mengesankan menjegal suksesnya acara ini, namun demikian sekalipun mendebarkan dan menegangkan, toh akhirnya formula E telah memasuki tahap pelaksanaan karena uji coba telah dilakukan. Dan besok merupakan pelaksanaan lomba balap mobil listrik dunia di Ancol dengan sponsor hanya kalangan swasta saja.
Apapun, selamat buat Pemprov Jakarta, Panitia dan crew, serta mereka yang membangun lintasan satu satunya di ajang formula E ini (karena lainnya adalah jalanan umum di kota besar) karena anda telah menyelamatkan wajah Indonesia di mata dunia. Marilah kita maafkan kekanak-kanakan para politisi dan pendengung yang selalu mengganggu prosesnya. Tentu saja tak lupa buat pelaksana formula E dunia dan pembalapnya yang terus memberi support dan kepercayaan pada Indonesia dalam hal Jakarta untuk melaksanakan event besar ini. Selamat dan Sukses !
Penulis : Rusdi Tegaroa