Usai sudah Pelatihan Jurnalistik Perempuan yang diselenggarakan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI ) Provinsi Banten, (19 – 20/7/2022) di Koloni Lebah, Parung, Kota Serang..
Di akhir acara, hadir diantaranya, Ketua KPPI Banten, Hj. Encop Sofia; Sekretaris KPPI Banten, Dra. Hj. Muflikhah Ibrahim M.si, dan sejumlah fasilitator pelatihan, Budi Laksono yang juga Pemimpin Redaksi Damarbanten,com, dan Mumtahana, yang kesehariannya menjabat sebagai direktur LBH Apik, Banten.
Di ujung penutupan, seperti biasanya, Sekretaris KPPI, Dra. Hj. Muflikhah Ibrahim M.si melantunkan pantun-pantun segarnya :
Kelapa Puan dibelah dua
Dicampur es batu enak rasanya
Perempuan jangan dipandang sebelah mata
Bila bersatu bisa kalahkan pria
Serentak, pantun itu langsung disambar peserta pelatihan jurnalistik perempuan. “ Cakeepp….,” kata peserra kompak menggema di seisi ruangan bertembok putih, yang menjadi tempat pelatihan.
Lantas, Muflikhah pun melanjutkan pantunnya:
Makan kue manis minumnya kopi
Meski hujan gerimis jangan surut hati
Pelatihan jurnalistik bersama KPPI
Semoga selalu optimis dan percaya diri
Dan lagi-lagi, peserta jurnalisitk menyambutnya dengan tepuk tangan dan sambaran kata sama, “Cakeeppp…” Kali ini, sambutannya lebih kompak dan lebih meriah.
Mantap, Hebat, Bermanfaat
Sereda ‘keriuhan itu, Muflikhah menyisipkan sejumlah pesan kepada peserta jurnalistik perempuan. Dia berharap, peserta jurnalidtik, yang semuanya kaum perempuan, dapat mengembangkan ketrampilan menulisnya untuk menggugah partisipasi perempuan di bidang politik, khususnya di Provinsi Banten..
“Perempuan yang berkiprah di politik kita harapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.. Kedepannya, kuota 30 persen kursi di parlemen tidak saja sekadar terpenuhi, melainkan bila perlu melebihi dari jumlah kuota,” harapnya.
Oleh karena itu, ajaknya, aktivis perempuan harus menyatukan semangat untuk bersama-sama bersatu. “Perempuan in sha Allah maju, dimulai dari pelatihan jurnalistik bagi perempuan ini,” ujarnya, penuh harap..
.
Lebih lanjut, Muflikhah mengatakan, perempuan sama-sama punya bekal ke depan untuk memperjuangkan suara perempuan. Mudah mudahan, dimanapun berada, perempuan bisa bermanfaat untuk masyarkat, bangsa dan negara.
“Perempuan Banten, Mantap ! Hebat ! Manfaat !,” demikian pekik yel-yel Muflikhah yang diikuti peserta jurnalistik.
Di pengujung kata sambutan penutupnya, kegemaran Muflikhah berpantun ria kembali kumat:
Sungai Kapuas ada di Kalimantan
Terimakasih atas perhatian
Kalau tidak puas mohon dimaafkan.
Usai melantunkan pantun terakhirnya, Muflikhah, bersama Ketua KPPI Banten, Encop Sofia, langsung melebur dengan peserta jurnalstik dalam suasana penuh keakraban, dan diakhiri dengan foto bersama.
Penulis : Rita Damayanti