Damar Banten – Hari Buku Dunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 23 April, adalah kesempatan sempurna untuk merayakan keindahan literatur dan pentingnya membaca. Untuk merayakan momen ini dengan tepat, berikut adalah lima rekomendasi buku yang harus dibaca untuk mengeksplorasi berbagai genre dan tema:
- “Sapiens: A Brief History of Humankind” oleh Yuval Noah Harari Buku ini menawarkan pandangan epik tentang sejarah manusia, mulai dari awal evolusi hingga era modern. Yuval Noah Harari menguraikan perkembangan manusia secara komprehensif, mulai dari peradaban kuno hingga perubahan revolusioner dalam budaya, politik, dan teknologi. Sapiens memicu refleksi mendalam tentang asal-usul kita sebagai spesies dan arah masa depan yang mungkin dihadapi.
- “To Kill a Mockingbird” oleh Harper Lee
Karya klasik ini menggambarkan keadilan dan ketidakadilan di tengah-tengah masyarakat Alabama selama era Depresi Besar. Melalui narasi yang kuat dan karakter yang kuat seperti Atticus Finch, Harper Lee menghadirkan cerita yang mendalam tentang prasangka, empati, dan keberanian. To Kill a Mockingbird tetap relevan dalam mempertanyakan nilai-nilai moral dalam masyarakat kontemporer. - “Norwegian Wood” oleh Haruki Murakami
Dikenal dengan prosa yang indah dan meditatif, Norwegian Wood adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan pertumbuhan di tengah-tengah tumultuasi era 1960-an di Jepang. Haruki Murakami menghadirkan karakter-karakter yang kompleks dan memikat, sementara latar belakang era yang berubah memperkuat narasi tentang pencarian makna dalam kehidupan. - “The Alchemist” oleh Paulo Coelho
The Alchemist adalah kisah tentang petualangan seorang gembala bernama Santiago yang mencari harta terpendam di Piramida Mesir. Melalui perjalanannya, Santiago menemukan pelajaran berharga tentang keberanian, takdir, dan kebijaksanaan. Paulo Coelho menulis dengan gaya yang memikat dan puitis, membuat pembaca terinspirasi untuk mengejar impian mereka sendiri. - “1984” oleh George Orwell
Sebagai salah satu karya sastra paling berpengaruh dalam sejarah, 1984 menggambarkan dunia distopia yang dikuasai oleh pemerintahan otoriter dan pemantauan total. Melalui karakter Winston Smith, George Orwell mengeksplorasi tema-tema seperti kekuasaan, kebebasan, dan manipulasi media. 1984 menimbulkan pertanyaan yang mendalam tentang kontrol sosial dan harga kebebasan individu.
Dengan merangkai lima buku ini, pembaca dapat menjelajahi berbagai tema dan genre, mulai dari sejarah manusia hingga fantasi distopia. Setiap karya memberikan perspektif unik tentang dunia dan manusia, mendorong refleksi dan pembelajaran yang mendalam. Pada Hari Buku Dunia ini, mari merayakan keajaiban literatur dan kekuatan kata-kata yang menginspirasi dan mengubah kita.
Penulis : Ilham Aulia Japra