Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi besar Gates Foundation terhadap pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejak tahun 2009, lembaga yang dipimpin oleh Bill Gates itu telah menyalurkan hibah lebih dari USD 300 juta kepada Indonesia yang sebagian besar difokuskan untuk sektor kesehatan.
Hal itu dikemukakannyasaat menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (07/06/2025. Pertemuan tersebut membahas kerja sama strategis di bidang kesehatan dalam upaya penanggulangan penyakit menular seperti polio, tuberkulosis (TBC), dan malaria.
Peran Gates Foundation, jelasnya, sangat mendukung produksi vaksin polio melalui Bio Farma, yang kini menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia dengan kapasitas produksi hingga 2 miliar dosis per tahun.
“Terutama hal-hal strategis seperti vaksin polio beliau bantuannya Rp1,3 triliun dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dipakai oleh 902 juta orang,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan optimismenya terhadap komitmen Gates Foundation terhadap pengembangan vaksin untuk penyakit TBC dan malaria, dua penyakit yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. (Sumber: BPMI Setpres-RI)
Penulis: Lucy T