Perdagangan Digital Harus Berdayakan UMKM

Perdagangan digital harus memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak potensi UMKM yang dapat diangkat, diberikan peluang bahkan mengekspor produknya.

Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta (5/3/2021). Namun, katanya, untuk mengembangkan UMKM tersebut, diperlukan perbaikan produk dari sisi kemasan, merek, mendorong untuk berorientasi ekspor, hingga meningkatkan kapasitas UMKM tersebut dengan pendanaan perbankan.

“Perdagangan digital harus mendorong pengembangan UMKM kita. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global. Perdagangan digital harus memberdayakan UMKM kita,” ujarnya seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (Setkab).

Presiden menilai, “Menyangkut kapasitas, ini tugas kita juga untuk mendorong perbankan untuk mau menyuntikkan kepada UMKM kita agar kapasitasnya bisa naik,” ujarnya.

Lebih jauh, Presiden mengingatkan, jika ada praktik perdagangan digital yang tidak adil terhadap UMKM harus segera diatur dan diselesaikan.

“Di perdagangan digital kita, “membunuh” UMKM, diperingatkan. Karena kita harus membela, melindungi dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kementerian Perdagangan,” tegasnya.

Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, ujar Presiden, harus menciptakan ekosistem e-commerce yang adil dan bermanfaat. Transformasi digital yang dilakukan harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa kebijakan proteksionisme merugikan. Namun Indonesia juga tidak boleh menjadi korban ketidakadilan (unfair practices) dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah solusi menang-menang (win-win solution) bagi semua pihak.

Perdagangan digital yang dilakukan, imbuh Presiden, juga harus dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan mendorong produksi dalam negeri sehingga memberikan kemanfaatan bagi semua pihak terutama UMKM dan para konsumen rumah tangga. (Rd)

BERITA TERKAIT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini