Peringatan Hari Populasi Sedunia

Damar banten – 11 Juli merupakan peringatan hari Populasi Sedunia yang biasa di agendakan oleh penduduk dunia. Peringatan ini pertamakali diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1989 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kondisi populasi jumlah penduduk dunia. Penetapan Hari Populasi Dunia terinspirasi oleh kepentingan publik terkait Hari Lima Miliar pada 11 Juli 1987. Dimana pada hari tersebut diperkirakan populasi dunia mencapai lima miliar orang.

Dilansir dari United Nation, jumlah penduduk dunia mencapai angka 7 miliar orang pada tahun 2011. Kemudian di 2016 mencapai 7,4 miliar orang dan jumlah penduduk dunia 2020 mencapai 7,7 miliar orang. United Nation memperkirakan pada 2030 akan tumbuh mencapai 8,5 miliar penduduk dan pada 2050 mencapai 9,7 miliar penduduk.

Dari pertambahan populasi sebesar 2 miliar dalam dua dekade mendatang itu, disebutkan dalam laporan PBB bahwa lebih dari setengahnya akan berasal dari hanya sembilan negara, termasuk Indonesia. Menurut penghitungan PBB, saat ini penduduk Indonesia berjumlah 267.078.225 jiwa.

Pertumbuhan pesat ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya jumlah orang yang bertahan hidup hingga usia reproduksi. Selain itu, pertumbuhan tersebut juga disertai dengan perubahan besar dalam tingkat kesuburan, peningkatan urbanisasi, dan percepatan migrasi.

Pada tahun 2050, diprediksikan ada sekira 66 persen dari populasi dunia akan tinggal di kota. Tren ini memberikan implikasi yang luas. Mereka memengaruhi pembangunan ekonomi, lapangan kerja, distribusi pendapatan, kemiskinan dan perlindungan sosial. Mereka juga memengaruhi upaya untuk memastikan akses universal ke pendidikan, perawatan kesehatan, perumahan, makanan, energi, dan air.

Maka dari itu, untuk mengatasi kebutuhan individu secara lebih berkelanjutan, para pembuat kebijakan semestinya memahami berapa banyak orang hidup di bumi ini, di mana mereka berada, berapa usia mereka, dan berapa banyak generasi mendatang yang akan lahir dan menyiapkan dengan baik regulasi-regulasi yang bermanfaat untuk masyarakat yang mengatur sedemikian rupa agar kehidupan ini tetap seimbang.

Penulis : Fiqri Udayana

BERITA TERKAIT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini