By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Pernikahan Nico dan Mutiara, Semoga Bahagia Dan Samawa, Serang 8 Agustus 2021
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Komunitas

Pernikahan Nico dan Mutiara, Semoga Bahagia Dan Samawa, Serang 8 Agustus 2021

Last updated: Agustus 8, 2021 4:05 pm
4 tahun ago
Share
4 Min Read
SHARE

Cinta Dan Pernikahan (Khalil Gibran)

Dikutip Dari Noor Laily Rosyida

Maukah kau menerima hati yang mencinta

Tapi tak pernah mengalah ? dan membara, tapi

Tak pernah meleleh ? Akankah kau merasa nyaman

Pada jiwa yang gemetaran didepan badai, Namun

Tak pernah menyerah padanya?

Maukah kau menerima sebuah hati sebagai pasangan

Yang tak akan memimpin, juga tak mau dipimpin?

Maukah kau memilikiku tanpa menguasai diriku

Dengan membawa tubuhku & bukan hatiku?

————–

Hapus air maramu, sayangku. Karena Cinta

Yang membuka mata kita dan memperbudak hati

Kita akan menganugerahi kita kesabaran & kekuatan

Hapus air matamu dan bergembiralah, karena kita telah

Mengambil sumpah atas cinta dan dengan cinta itulah

Kita sanggup memikul beban derita kemiskinan dan

Pedihnya kesengsaraan juga luka perpisahaan

————–

Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon

tanpa bunga dan buah

Cinta tanpa keindahan bagaikan bunga

tanpa keharuman dan buah tanpa benih

Hidup, Cinta & Keindahan adalah 3 orang dalam satu sosok

yang tak bisa dipisahkan atau diubah

————–

Adalah keliru mengira cinta timbul dari lamanya persahabatan

Dan gigihnya masa pendekat. Cinta adalah hasil dari kekuatan tarik menarik

Spritual dan apabila tak terjadi pada saat itu juga, maka ia tdk akan tercipta selama bertahun-tahun

————–

OH, CINTA dengan tangan-tangan Illahiah

Yang telah mengendalikan hasratku

Dan meninggikan rasa lapar juga dahagaku

Hingga mencapai martabat dan harga diri

Jangan biarkan yang kuat dalam diriku dan yang terukur

Sehingga menggoda diriku yang lebih lemah

Lebih baik biarkan aku kelaparan

Dan biarkan hatiku terpanggang oleh kehausan

Dan biarkan aku mati dan binasa

Sebelum ku ulurkan tanganku

Pada cangkir yang tak kau isi

Atau mangkuk yang tak kau penuhi

————–

Pernikahan adalah penyatuan 2 jiwa

Hingga yang ketiga dilahirkan ke muka bumi

Ini adalah bersatunya 2 jiwa didalam kuatnya

Cinta demi terhapusnya perpisahan.

Ia adalah penyatuan tertinggi yang menggabungkan

2 satuan didalam 2 spirit. Ia adalah hujan cincin emas didalam

Sebuah lingkaran yang permulaannya adalah kerlingan dan

Ujungnya adalah keabadian. Ia adalah hujan murni yang turun

Dari langit tak berawan untuk menyuburkan dan memberkahi

Ladang alam Illahi. Sebagaimana pandangan pertama dari

Mata sang kekasih, begitulah benih yang ditaburkan dalam hati

Manusia sehingga penyatuan dua pecinta dalam pernikahan adalah

Laksana buah pertama dari bunga pertama dari benih tersebut

————–

Saling mencintailah satu sama lain, namun jangan membuat cinta sebagai ikatan

Biarkan ia sebagai lautan yang mengalun diantara pantai jiwa kalian …………

Bernyanyi dan menarilah bersama dan bernahagialah tetapi biarkan

Masing-masing dari kalian menyendiri sebagaaimana dawai-dawai kecapi terkait

Sendiri-sendiri walaupun mereka berdenting dalam alunan musik yang sama

Biarkan hatimu tetapi jangan dimiliki oleh pasanganmu karena hanya tangan

Kehidupan yang dapat menjaga hatimu dan berdirilah bersama namun jangan terlalu

Berdekatan karena bahkan pilar kuil sekalipun berdiri terpisah

————–

Suara kehidupan didalam diriku tak bisa menjangkau telinga kehidupan

Didalam dirimu, namun mari kita berbincang-bincang agar kita tak merasa kesepian

————–

Dan ketika kau kunyah sebutir apel dengan gigi-gigimu, katakan dalam hatimu,

Benihmu akan hidup didalam tubuhku dan kuncup masa depanmu akan bersemi

Dalam hatiku dan keharumanmu akan menjadi nafasku dan bersama-sama

kita akan bergembira melewati semua musim

————–

EMOSI yang kita takuti & yang mengguncang kita ketika berlalu melewati

Hati kita adalah hukum alam yang membimbing bulan mengitari bumi dan matahari

————–

Dahulu aku ada,

Sekarangpun aku ada

Maka aku akan terus ada hingga akhir waktu

Karena aku tak punya penghabisan

Aku telah membelah angkasa luas tiada batas

Dan melayang terbang didunia fantasi dan

Mendekat ke lingkaran cahaya di ketinggian

Tapi kau melihat diriku sebagai tawanan materi

You Might Also Like

BAKUMDIK Banten Gelar Pertemuan Sahabat Sekolah Perempuan di Desa Cisait
Afif Abdilah Terpilih sebagai Ketua Umum GenBI Banten 2025, Siap Wujudkan GenBI yang Berintegritas, Berinovasi, dan Bersinergi
GenBI RISE 2025 Sukses Digelar, Regenerasi Kepemimpinan GenBI Banten Resmi Dimulai
Wagub Banten Hadiri Haflah Khotmil Quran di Ponpes At-Thohiriyah Serang
Santri RTQ El-Alif Meriahkan Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor di Kota Serang
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

HMI MPO UIN SMH Banten Gelar Book Party, Ajak Mahasiswa Isi Liburan dengan Literasi

2 minggu ago

IPSI Banten Gelar Turnamen Silat “Banten Open Silat (BOS) 2025

3 minggu ago

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pamulang Serang, Pelatihan Pengelolaan Data Berbasis Excel

2 bulan ago

Kajian Literasi Bisnis: Strategi Bisnis dan Nilai Tauladan Abdurahman Abdul Auf

2 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?