Potensi Waqaf dan Zakat Capai Rp.300 Triliun Per Tahun.

Damar Banten – Sertifikasi halal sangat  penting untuk perlindungan umat Islam dalam mengonsumsi produk yang halal serta menghindari praktik muamalah yang tidak sesuai dengan syariat. 

Demikian dikemukakan  Keynotee speaker,  yang juga mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Dr. Ma’ruf Amin pada pembukaan Banten Halal Fair di halaman Masjid Al-Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang,  Banten, Kamis (20/03/2025). Ditegaskan,  sertifikasi halal bukan hanya sebagai kebutuhan umat dalam mengonsumsi makanan yang halal, tetapi juga menyimpan potensi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi  masyarakat.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengemukakan, sejak 2016, pemerintah telah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang berfokus pada empat sektor utama, yaitu industri halal, industri keuangan syariah, dana  sosial syariah (zakat, waqaf),dan pengembangan usaha berbasis syariah

“Melalui industri halal ini kita harapkan Indonesia menjadi negara produsen halal terbesar di dunia,” harapnya.

Potensi Waqaf dan zakat nasional, ungkapnya, mencapai sekitar Rp. 270 – 300 triliun per tahun, Oleh karenanya, optimalisasi dana sosial syariah diyakini mampu mengatasi kemiskinan di Indonesia.

Ekosistem Halal

Kepada pejabat dan masyarakat luas, Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak untuk mengembangkan ekosistem halal: seperti Industri halal, pengembangan zona-zona halal,serta KHAS (Kawasan Halal, Aman, dan Sehat). Demikian juga, industri-industri keuangan juga diharapkannya semakin berkembang, baik yang besar maupun yang kecil, bahkan sampai ke bank waqaf mikro, koperasi syariah, bahkan sampai yang terbesar. 

Tak cuma itu, Ma’ruf Amin juga menyoroti pentingnya pengembangan atau pemberdayaan pengusaha. Oleh karena itu, pemerintah saat ini tengah fokus membangun lebih banyak pengusaha melalui  tiga kegiatan, yaitu : menginkubasi pengusaha baru, mengembangkan usaha yang sudah eksisting atau sudah ada, serta mendorong pengusaha konvensional untuk beralih ke basis Syariah.

“Yang harus kita kembangkan adalah pengusahanya. Tidak mungkin industri halal tanpa pengusaha, tidak mungkin ada industri keuangan tanpa pengusahanya, tidak mungkin ada yang bayar zakat dan waqaf kalau tidak ada pengusahanya. Ini pengusaha menjadi penting,” Ujarnya. (20/03/2025)

  

Pengembangan sertifikat halal ini dipandang sangat penting mengingat di sejumlah negara yang mayoritas penduduknya bukanlah Islam, tetapi mampu menjadi pengekspor produk halal terbesar. Dicontohkannya, Brazil, yang sudah mendapatkan keuntungan sebagai negara pengekspor halal yang besar. Selain itu, Korea Selatan belakangan ini juga menjadi penghasil kosmetik terbesar di dunia bersertifikasi halal, dan endorsement, kita menjadi bagian dari pengembangan ekonomi dan bisnisnya.

Penulis: Mardiah

foto : Setda Pemprov Banten

BERITA TERKAIT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini