Tantangan Menjadi Jurnalis

Damar Banten – Profesi jurnalis masih kurang diminati oleh sebagian masyarakat, karena menjadi seorang jurnalis harus memilik hobi menulis dan membaca.

Wartawan senior, Teguh Mahardika mengatakan bahwa jurnalis sekarang sudah bergeser menjadi profesi, dan menjadi seorang jurnalis harus ditopang dengan kemauan yang kuat untuk bergelut dibidang jurnalistik, selain itu harus memiliki pengetahuan yang lebih.

“Jurnalis ini soal kemauan dan hobi, kemauan untuk mengabdikan diri di dunia jurnalis, dan hobi menulis dan membaca,” katanya saat diwawancarai di Koloni Lebah, Kota Serang – Banten, Belum lama ini

Menurutnya yang menjadi kurang minatnya seseorang menjadi jurnalis, karena jurnalis itu pekerjaan profesi, namun penghargaan dan pendapatannya tidak seperti pekerja profesi lainnya, seperti dokter.

“Profesi jurnalis dan dokter itu walaupun sama-sama pekerja profesi tapi nilai tindakannya bedan yang diberikan penghargaannya,” katanya.

Di era modern yang sekarang ini dimana kemajuan teknologi semakin berkembang khususnya dibidang informasi sehingga ini menjadi salah satu tantangan menjadi seorang jurnalis kebanyakan masyarakat kurang siap menerima informasi yang hadir, hasilnya masyarakat menelan mentah-mentah informasi yang didapat tanpa memastikan kebenarannya.

“Hari ini semua orang yang mempunyai informasi bisa mempublish lewat platform yang mereka buat sendiri,” katanya

Ditegaskannya bahwa orang yang mempublish informasinya sendiri lewat platform yang dibikin sendiri tentu berbeda dengan jurnalis, karena jurnalis memiliki kode etik tersendiri, salah satu contohnya jurnalis menayangkan korban kecelakaan dengan diblur gambarnya, dan menginisialkan namanya bagi pelaku dan korban peristiwa kriminal.

“Jadi ada batasan-batasan nya, kita menjaga hak asasi manusianya” tegasnya.

Kemudian ia menambahkan bahwa menghadapi tantangan ini harus dilakukan dengan cara pendekatan kepada masyarakat agar tetap cerdas menerima informasi dan tetap menjaga kondusifitasnya

“Kalau kita punya etika lalu kecerdasan dan pengetahuannya untuk menulisnya sudah mumpuni, udah kita jadi hebat,” tutupnya.

Penulis : Iqbal Riyadi

BERITA TERKAIT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini