Sampah Yang Bikin Celaka (1)

Warga di Kampung Puji, Kecamatan, Pontang, Kabupaten Serang, Banten dibuat kesal dan mengkhawatirkan kesehatannya karena tumpukan sampah. Baunya sangat menyengat. Bahkan, mereka yang berprofesi nelayan benar-benar sangat terganggu karena akses  jalan yang harus dilewatinya terhalang tumpahan  sampah, yang juga kian menumpuk, hingga memenuhi jalan.

Bayangkan, setiap hendak melaut, mereka harus melewati jalan itu, menuju sungai, tempat mereka menambat perahunya. Dari sungai itu pula mereka  berlayar  ke laut.

Tak ada akses jalan lain menuju sungai itu. Sehingga tumpahan dari bak sampah, yang juga kian menumpuk di tengah jalan,  harus diterabas. Tak sedikit warga yang tak sengaja menginjak pecahan botol yang tertutup sampah.

“Kadang kalau mau berangkat ke laut tuh males mas, mau lewatnya juga agak susah karena kan banyak sampah itu udah pada tumpah ke jalan. Saya juga pernah nginjek beling sampe gak jadi berangkat ke laut” keluh seorang nelayan, Ahmad kepada damarbanten.com, Minggu (14/3/2021).

“ Sejak pertengahan tahun 2019 hingga kini , atau sekitar 1,5 tahun, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) itu  tidak di kelola dan di biarkan begitu saja.,” kata seorang warga.

Tak cuma itu,  keadaaan makin diperparah oleh saluran pembuangan air yang tersumbat oleh sampah yang menumpuk. Akibatnya, di saat hujan lebat, air bercampur sampah itu  meluap ke pemukiman.

 “Bau kang, apalagi kalau lagi hujan campur angin kencang tuh bau nya kuat banget. Terus kasian juga di rumah saya masih ada anak kecil, ya takut nya kena penyakit kan yah namanya juga rumah deket tempat sampah” Kata uki warga yang rumah nya dekat TPS.

Tidak sedikit warga yang meminta pertanggung jawaban dan pengertiannya ke petinggi desa agar masalah ini cepat di selesaikan. Sepertinya,  pembuang sampah tidak hanya dari warga kampung Puji, tapi warga kampung sebelah juga ikut membuang sampah di TPS itu. Maka, jangan heran bila sampahnya menumpuk dan tak terurus.

Baca selanjutnya: Kades Kubang Puji Angkat Bicara (2)

BERITA TERKAIT

1 KOMENTAR

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini