Baca sebelumnya: Sampah Yang Bikin Celaka (1)
Menjawab damarbantenten.com, Kepala Desa Kubang Puji, Ada Suhada mengatakan, sampah tidak pernah diangkut karena desa kesulitan kendaraan pengangkut. Masalah itu sudah disampaikan, dan dirinya juga sering meminta bantuan ke Dinas Lingkungan Hidup(DLH) dan ke dinas lainnya, tapi tidak ada tanggapan sama sekali.
“ Saya juga bingung sih, soalnya kan di desa juga gak ada truck buat mindahin sampahnya. Saya juga sering minta bantuan ke dinas-dinas, tapi mereka nggak merespons sama sekali. Apalagi kan di Desa Kubang Puji, TPS-nya bukan cuma satu, tapi banyak. Di setiap kampung juga ada ” jelasnya penuh prihatin.
Meski demikian, Suhada tak menyerah begitu saja. Belum lama ini, pihak desa juga membuat program pemeliharaan sampah secara mandiri, bekerja sama dengan organisasi Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) DPC Pontang.
“Ya,saya juga udah coba bekerja sama sih sama TTKKDH buat ngurus masalah persampahan ini, tapi masih proses. Semoga aja secepatnya program kita cepat terlaksana” ujar Suhada
Lalu, Suhada pun berpesan kepada masyarakat agar tetap kompak dan sabar,dan berdoa agar masalah sampah tidak terus berkepanjangan. Masalah ini tentunya menjadi tanggung jawab bersama warga dan desa.
“Kalo masalah sampah kan masalah kita bersama, jadi kita harus kompak sebagai warga entah itu gotong royong atau melakukan pembakaran bersama, toh kalo lingkungan bersih juga kan yang menikmati lingkungan kita bersama,” ujarnya.
Baca selanjutnya: DLH Belum Terima Surat Permohonan Desa (3)
[…] Baca Sebelumnya: Kades Kubang Puji Angkat Bicara (2) […]
[…] Baca selanjutnya: Kades Kubang Puji Angkat Bicara (2) […]