Damarbanten.com – Nasib sial dialami pelaku penodongan di depan Kampus UNIBA, Serang. Dia merampas dua jaket milik anak-anak muda yang baru pulang ziarah, namun pada akhirnya, dia lari terbirit-birit, bahkan meninggalkan sepeda motornya di pemukiman warga. Ketika berita ini diturunkan, kejadian sudah dilaporkan ke polisi, dan motor diamankan warga.
Sepulang berziarah ke Banten Lama, Jumat (09/05/2021), sekitar pukul 05.20 WIB, sekelompok pemuda menjadi korban penodongan di Jembatan Baru, depan Universitas Bina Bangsa (UNIBA), Serang. Dilaporkan, dua jaket milik korban dirampas penodong.
Salah seorang korban, Sahrul (15), warga Kampung Ciroket, Kecamatan Tambak, Jumat (09/05/2021), sekitar pukul 05.20 WIB, menceritakan, dirinya bersama enam orang temannya hendak pulang ke rumahnya setelah berziarah di Banten Lama, dengan berjalan kaki.
Saat melintas di Jembatan Baru, tepatnya di depan UNIBA, Serang tiba-tiba tiga orang pengendara sepeda motor memepet kelompok pemuda tersebut dan langsung mengancam dengan mengacungkan celurit.
“Kita kan lagi jalan kaki mas, nah pas di jembatan baru tu tiba-tiba ada motor lawan arah nyamperin kita, dia langsung nodongin celurit sambil mintain barang-barang kita”.ujar Sahrul saat dimintai keterangan damarbanten.com
Senada itu, korban lainnya, Dani menambahkan, karena terancam jiwa, kami langsung menyerahkan jaket yang diminta pelaku.
“Kita langsung kasih aja mas soalnya takut di apa-apain, apa lagi dia bawa celurit,” jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan warga, dalam kejadian tersebut salah seorang pelaku sempat dikejar oleh korban dan kabur ke pemukiman warga Kampung Parung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, hingga akhirnya terpojok. Pelaku melarikan diri kearah sawah, sedangkan motornya ditinggalkan begitu saja. Disampaikan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi, dan motor pelaku diamankan warga.
Penulis: Fiqri Udayana