By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: PAN Meneguhkan Kembali Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
opini

PAN Meneguhkan Kembali Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Last updated: Agustus 18, 2021 12:11 pm
4 tahun ago
Share
5 Min Read
tralala tokoh banten menjelaskan masalah adat baduy yang tetap terlindungi
SHARE

Ikhtiar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dalam melakukan proses percepatan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (COVID-19) dengan kerja keras kader melakukan kerja nyata dilapangan.

Dari upaya membantu rakyat yang dinyatakan positif COVID-19, maupun yang terdampak secara ekonomi dan kesehatan, sampai dengan upaya membantu mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

Upaya Bang Zulhas dalam menangani pandemi tidak hanya berhenti sampai disitu saja.

PAN diseluruh nusantara juga menggelar “Munajat Untuk Indonesia Sehat” secara virtual, sebagai bentuk permohonan dan perlindungan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar badai COVID-19 cepat berlalu dari tanah air tercinta.

Hal ini membuktikan bahwa PAN tidak meninggalkan jati dirinya sebagai partai yang memiliki basis utama pemilihnya adalah umat Islam.

Hari ini, bertepatan dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2021. PAN menggelar upacara bendera secara virtual dengan seluruh pengurus DPW dan DPD PAN se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bang Zulhas sebagai inspektur upacara.

Ada yang istimewa dari peringatan kemerdekaan Indonesia kali ini. Bang Zulhas, mengingatkan kembali grand design tujuan awal kemerdekaan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan penindasan kaum imperialis selama berabad-abad yang lalu.

Kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan tiba-tiba, kemerdekaan Indonesia bukan pemberian dari para penjajah.

Kemerdekaan Indonesia direbut dengan darah dan air mata, dengan proses perjuangan panjang yang mengorbankan harta, benda, bahkan jiwa dan raga.

Para pejuang dan pendiri bangsa sudah meletakan dasar-dasar yang kokoh sebagai guidance kepada generasi penerus bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat dan Pancasila yang Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bang Zulhas sangat prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang ini. Apa yang dilakukan hari ini semakin menjauh dari cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia.

Demokrasi (pemilu, pilpres dan pilkada) yang sejatinya sebagai alat mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia, kini justru berpotensi memecah belah sesama anak bangsa.

Bang Zulhas pun mengingatkan kembali Tri Sakti yang disampaikan Bung Karno saat pidato kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1964, Berdaulat dibidang politik, Berdikari dibidang ekonomi, dan berkepribadian dibidang budaya.

Bang Zulhas mengajak seluruh komponen bangsa, tokoh nasional, tokoh agama, tokoh politik dan seluruh rakyat Indonesia untuk merenungi kembali makna kemerdekaan dan cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945, yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

“Melindungi segenap tumpah darah Indonesia, Mencerdaskan kehidupan bangsa, Memajukan kesejahteraan umum dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” (Pembukaan UUD 45 alinea keempat).

Sudah semestinya kegelisahan Bang Zulhas menjadi kegelisahan kita bersama, kekhawatiran Bang Zulhas terhadap arah perjalanan bangsa yang semakin menjauh dari cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia harus menjadi kekhawatiran kita bersama.

Sehingga kita semua dapat mencari solusi terhadap persoalan bangsa dan mengembalikan arah cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia yang digagas para founding father yang diletakkan sebagai pondasi dasar mewujudkan kejayaan Indonesia.

Ini membuktikan bahwa PAN dibawah kepemimpinan Bang Zulhas lebih mengedepankan kepentingan nasional yang jauh lebih besar ketimbang kepentingan elektoral partainya.

Bang Zulhas tak bosan-bosan pula mengajak kader PAN, tokoh-tokoh, pimpinan partai politik, pemerintah, dan seluruh komponen bangsa untuk menebarkan common good sebagai pandangan politik dan selalu hadir ditengah rakyat yang menderita akibat pandemi.

Tentu apa yang dilakukan Bang Zulhas bisa menjawab kekhawatiran banyak pihak terkait krisis nilai yang melanda pemimpin Indonesia belakangan ini.

Penulis adalah:
Aktivis Gerakan Reformasi 1998
Pendiri Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) 1998
Ketua Umum Senat Univ. Jakarta 1997-1999
Ketua Umum Indonesia Muda
Ketua Gerakan Anti COVID-19 JB 031
Wakil Ketua Kampung Tangguh Jaya RW 09 Kel. Grogol
Kader Partai Amanat Nasional (PAN)

Oleh Lutfi Nasution (LuNas)

“Berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi, dan berkepribadian dibidang budaya” (Bung Karno)

You Might Also Like

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah: Pemimpin Harus Cerdas, Berakhlak dan Komunikatif
Empat Syarat Sah Hewan Kurban
Europa Universalis V Rilis,  Anda Serasa Tokoh Hebat Dunia
Ini 6 Keutamaan Berkurban, Salah Satunya Mengantarkan ke Surga
Prabowo : Pangan dan Energi Pilar Kedaulatan Bangsa
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Quo Vadis Koperasi Merah Putih

2 bulan ago

Mengenal Makna Waisak

2 bulan ago

Part.2 Perkuat Penegakan Hukum

2 bulan ago

Hapus Outsourcing, Prabowo Tak Realistis

2 bulan ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?