Damarbanten–Sosok pemimpin Mathla’ul Anwar (MA) harus memiliki komitmen kuat dalam membenahi dan mengembangkan pendidikan sesuai dengan fokus utama Mathla’ul Anwar itu sendiri, yaitu pendidikan dan dakwah.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Provinsi Banten, Babay Sujawandi, menjawab damarbanten di Serang, Kamis (25/03/2021), terkait Muktamar X MA yang akan digelar di Kota Bogor, 1-3 April 2021. Dalam mengurus lembaga pendidikan di MA, Babay menganalogikannya dengan tiga istilah pertanian, yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi.
Yang dimaksud Intensifikasi, jelasnya, pengurus harus mampu meningkatkan kualitas dan sarana prasarana yang ada. Sementara, Eksentifikasi, yaitu melakukan ekspansi membuka lembaga-lembaga pendidikan baru, termasuk perguruan tinggi di tiap provinsi atau wilayah MA. Lalu, arti diversifikasi adalah mengembangkan jenis lembaga pendidikan lain. Maksudnya, jangan hanya Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah semata, tapi perbanyak juga pendidikan umum dan vokasi.
Penulis: Siti Mahfudzoh