Gerah diperiksa polisi beberapa kali, Gubenrnur Jabar, Ridwan Kamil menuding Menko Polhukam sebagai biang berkerumunnya massa FPI di Megamendung setelah kepulangan Habib Rizieq. Tak urung, Mahfud pun menjawab, dan jadilah polemik di masyarakat. Menurut Anda?
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat
Semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statment dari pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan. pernyataan tersebut menjadi tafsir masyarakat, khususnya anggota maupun simpatisan FPI yang bergerak menuju tempat penjemputan Rizieq, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan. seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya.
Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Siap, Kang RK. Saya bertanggungjawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang. Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan. Diskresi pemerintah diberikan untuk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sudah berjalan tertib sampai HRS benar- benar tiba di Petamburan sore. Tapi yang acara malam dan hari-hari berikutnya, yang menimbulkan kerumunan orang, sudah di luar diskresi yang saya umumkan.