Mengenal Syekh Manshuruddin dan Karomahnya

Damar Banten – Syekh Manshuruddin merupakan salah satu cerita rakyat yang berkaitan erat dengan penyebaran agama Islam di Wilayah Banten.

Syekh Maulana Manshuruddin dikenal dengan nama Sulthan Haji. Beliau adalah putra Sultan Agung Abdul Fattah Tirtayasa.

Makom Keramatnya terletak di Kp. Cikadueun, Desa Cikadueun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Menurut cerita yang berkembang, Syekh Maulana Manshuruddin terkenal sakti dan dapat bersahabat dengan harimau. Kepada Damar Banten, inghu (31/02024), Kang Asep, salah satu muzawir di Makom Karomah Syekh Maulana Manshuruddin mengisahkan,
pada suatu letika, ketika Syekh Manshur berjalan kesebuah hutan, tiba-tiba Beliau mendengar suara harimau yang merintih kesakitan. Lalu, Syekh Manshurudin menghampiri harimau yang terjepit pada suatu pohon besar. Beliau menolong harimau tersebut, dan melepaskannya dari himpitan kayu. Setelah dibebaskan, harimau tersebut mengaung dan menunduk dihadapan Syekh Maulana Manshuruddin. Akhirnya, harimau itu dipakaikan kalung di lehernya, dan diberi nama Si Pincang atau Raden Langlang Buana atau Ki Buyut Kalam.

Setelah sekian lama menyiarkan Islam ke berbagai daerah Banten dan sekitarnya, Syekh Maulana Manshuruddin meninggal dunia pada Tahun 1672M dan di makamkan di Desa Cikaduen, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Hingga kini, makam Syekh Maulana Manshuruddin ramai dikunjungi sebagai wisata religi dari berbagai daerah.

Penulis : Mita Afriyani

BERITA TERKAIT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tulis Namamu Disini

- Advertisement -spot_img

PALING SERING DIBACA

- Advertisement -spot_img

Terkini