By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Transformasi Sosial dan Politik di Banten pada Masa Penjajahan Kolonial Inggris
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Feature

Transformasi Sosial dan Politik di Banten pada Masa Penjajahan Kolonial Inggris

Last updated: April 8, 2024 3:28 pm
1 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Setelah berhasil menangkap Pangeran Achmad dan Mas Djakaria, situasi di wilayah Banten mulai stabil, menarik perhatian Mayor Yule terhadap potensi tanah untuk penanaman kapas yang akan diekspor ke Calcutta. Yule bekerja sama dengan Pangeran Suramanggala untuk mengatur penanaman dan pemerintahan di wilayah tersebut.

Upaya untuk merapikan desa-desa di sepanjang Cikande atau Cidurian dan Ondar-Andir dilakukan dengan menerapkan sistem pajak atas sewa tanah kepada para pemilik tanah. Raffles mengeluarkan kebijakan tentang fasilitas tanah partikelir, memberikan keadilan kepada penduduk dan membantu mengembalikan ikatan primordial di masyarakat Banten.

Pemerintah Inggris melihat potensi ekonomi Banten sebagai tujuan utama, terutama dalam produksi garam dan komoditas tanaman komersial lainnya seperti kopi, nila, dan lada. Meskipun upaya eksploitasi ekonomi dilakukan, situasi keamanan masih belum sepenuhnya baik karena adanya pemberontakan dan perampokan yang terus berlangsung.

Raffles menjual tanah pemerintah kepada perusahaan swasta untuk menutupi kebutuhan keuangan kolonial. Namun, kebijakan ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan rakyat Banten dan elite kesultanan. Penghapusan kesultanan Banten oleh pemerintah Inggris dan penggantian struktur pemerintahan menimbulkan reaksi dari rakyat, terutama elite kesultanan dan tuan tanah.

Pemberontakan terus berlanjut di Banten, dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Sane dan Nuriman, yang mendapat dukungan luas dari rakyat untuk mengembalikan kejayaan kesultanan. Meskipun demikian, pemerintah Inggris terus berupaya mengatasi situasi dengan operasi penangkapan terhadap para pemberontak.

Perlu ditekankan bahwa peran tokoh-tokoh pemimpin sangat penting dalam pemberontakan ini, yang didasarkan pada strategi politik dan keagamaan mereka. Penerapan sistem sewa tanah menandai perubahan besar dalam struktur sosial dan politik Banten, mengakhiri kekuasaan kesultanan dan memulai era pemerintahan kolonial yang lebih birokratis.

Dalam menggambarkan masa pemerintahan mereka, Daendels dan Raffles berusaha meninggalkan kesan positif, tetapi kenyataannya mencerminkan dimulainya era modern di mana kolonialisme Eropa mengklaim hegemoni di wilayah Nusantara.

Penulis: Ilham Aulia Japra

You Might Also Like

Andra Soni : Anak Petani Hingga Ketua DPRD Provinsi Banten
Kesultanan Utsmaniyah di Bawah Kekuasaan Sultan Mehmed II: Penaklukan Konstantinopel
Napoleon Bonaparte: Dinobatkan sebagai Raja Italia
Jan Pieterszoon Coen dan Genosida di Banda: Sebuah Sejarah Kelam Penjajahan Belanda
Perjalanan Intelektual Karl Marx: Dari Trier ke London
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Peranan Taman Siswa Dalam Membangun Kesadaran Pendidikan dan Kemerdekaan di Indonesia

1 tahun ago

Perkembangan Pendidikan dan Pengajaran di Indonesia: Dari Akhir Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20

1 tahun ago

Paulo Freire: Pendidikan Kaum Tertindas dan Pembebasan Manusia

1 tahun ago

Perbandingan Antara “Das Kapital” Karya Karl Marx dan “The Wealth of Nations” Karya Adam Smith: Korelasi dan Relevansinya di Zaman Sekarang

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?