By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Damar BantenDamar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama Damar Banten
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Video
Reading: Pemberontakan dan Perlawanan: Kisah Perjuangan di Banten Melawan Penjajahan Kolonial
Share
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Damar BantenDamar Banten
  • Beranda
  • Utama
  • Seputar Banten
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Wisata-Budaya
  • Olahraga
  • opini
  • Figur
  • Seputar Banten
  • Komunitas
  • Utama
  • Ekonomi – Bisnis
  • Wisata dan Budaya
  • Olah Raga
  • Figur
  • Sorotan
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
© 2025 Damar Banten.
Feature

Pemberontakan dan Perlawanan: Kisah Perjuangan di Banten Melawan Penjajahan Kolonial

Last updated: April 7, 2024 1:10 pm
1 tahun ago
Share
2 Min Read
SHARE

Damar Banten – Setelah pemerintahan kolonial Belanda menghapus Kesultanan Banten, keadaan menjadi semakin kacau dan tatanan sosial hampir runtuh. Beberapa pemimpin muncul untuk memandu rakyat yang tidak puas dengan kekuatan dominan asing. Pada tahun 1809, sekelompok perampok di Teluk Lada mengibarkan bendera pemberontakan sebagai protes terhadap kerja paksa yang berlebihan yang diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Daendels.

Perampokan ini dimanfaatkan untuk memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. Sultan Banten memberikan perlindungan kepada pemimpin pemberontakan atas nasihat ulama dan bangsawan Kesultanan Banten.

Daendels mencurigai keterlibatan Sultan Aliuddin dalam perampokan dan menugaskan penasihat untuk memantau aktivitasnya. Namun, strategi ini gagal menghentikan perlawanan, dan perampokan terus mengganggu keamanan daerah. Pasukan Belanda mengalami kekalahan dalam pertempuran melawan pemberontak yang dipimpin oleh Pangeran Achmad dengan strategi perang gerilya.

Para pemberontak terus menguatkan posisi mereka di daerah Pamarayan, yang menjadi markas sulit dijangkau oleh pasukan Belanda. Mereka dipimpin oleh tokoh seperti Mas Djakaria, seorang ulama yang memiliki kekuatan mistik, dan Pangeran Achmad, keturunan bangsawan. Kedua tokoh ini memimpin perlawanan melawan pemerintahan kolonial Belanda dengan strategi politik dan militer.

Ketika situasi semakin tidak kondusif, pemerintah Inggris melakukan intervensi untuk mengakhiri pemberontakan. Mayor Yule ditugaskan untuk menangkap pemimpin pemberontakan dan memulihkan keamanan di Banten. Dengan berhasilnya penangkapan Pangeran Achmad, kekuasaan pemberontak mulai surut, dan situasi di Banten menjadi lebih stabil.

Namun, Mas Djakaria tetap menjadi ancaman bagi pemerintah Inggris, dan upaya untuk mengakhiri perlawanan yang dipimpinnya terus dilakukan. Setelah dijanjikan pengakuan otoritasnya, Mas Djakaria malah ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah Inggris, mengakhiri dominasinya di Banten.

Dengan demikian, pemberontakan di Banten mencerminkan perjuangan melawan penjajahan kolonial dan peran penting tokoh-tokoh lokal dalam memimpin perlawanan. Meskipun menghadapi tantangan besar, intervensi pemerintah Inggris akhirnya berhasil mengembalikan stabilitas di Banten.

Penulis: Ilham Aulia Japra

You Might Also Like

Andra Soni : Anak Petani Hingga Ketua DPRD Provinsi Banten
Kesultanan Utsmaniyah di Bawah Kekuasaan Sultan Mehmed II: Penaklukan Konstantinopel
Napoleon Bonaparte: Dinobatkan sebagai Raja Italia
Jan Pieterszoon Coen dan Genosida di Banda: Sebuah Sejarah Kelam Penjajahan Belanda
Perjalanan Intelektual Karl Marx: Dari Trier ke London
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Find Us on Socials

Berita Terkait

Peranan Taman Siswa Dalam Membangun Kesadaran Pendidikan dan Kemerdekaan di Indonesia

12 bulan ago

Perkembangan Pendidikan dan Pengajaran di Indonesia: Dari Akhir Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20

12 bulan ago

Paulo Freire: Pendidikan Kaum Tertindas dan Pembebasan Manusia

1 tahun ago

Perbandingan Antara “Das Kapital” Karya Karl Marx dan “The Wealth of Nations” Karya Adam Smith: Korelasi dan Relevansinya di Zaman Sekarang

1 tahun ago

Damar BantenDamar Banten
© 2025 Damar Banten | PT. MEDIA DAMAR BANTEN Jalan Jakarta KM 5, Lingkungan Parung No. 7B Kota Serang Provinsi Banten
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?